Pilkada Konawe Utara

Warga Konawe Utara Diimbau Lapor Jika Ada Intimidasi Pilkada 2024, Lokasi Debat Paslon Dipantau

Kepolisian Resor atau Polres Konawe Utara mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke polisi jik aterganggu dengan kehadiran premanisme jelan Pilkada 202

Penulis: Nursaida | Editor: Amelda Devi Indriyani
kolase foto (handover)
Kepolisian Resor atau Polres Konawe Utara mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke polisi jik aterganggu dengan kehadiran premanisme jelan Pilkada 2024. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Kepolisian Resor atau Polres Konawe Utara mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke polisi jik aterganggu dengan kehadiran premanisme jelan Pilkada 2024.

Kapolres Konawe Utara, AKBP Priyo Utomo mengatakan imbauan tersebut setelah mendengar keluhan masyarakat merasa terintimidasi karena kehadiran premanisme yang meresahkan.

"Masyarakat bebas menyalurkan hak pilihnya sesuai hati nurani dan jika merasa terganggu, bisa melaporkan hal tersebut," kata AKBP Priyo Utomo saat Jumat Curhat di Desa Wawolesea, Kecamatan Wawolesea, Jumat (25/10/2024).

Masyarakat bisa melaporkan hal tersebut kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

Kapolres juga mengimbau para pendukung masing-masing pasangan calon bupati bisa berpolitik santun dan mengedukasi masyarakat tanpa intimidasi, tanpa hoax dan ujaran kebencian.

Sehingga masyarakat dapat memilih pemimpinnya sesuai pilihan hati nurani.

Baca juga: Tema Debat Pertama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari di Pilkada 2024, Jadwal hingga Lokasi

Dalam kesempatan itu pula, masyarakat mengeluhkan kendala pembutana SIM dan pelayanan SKCK akibat jaringan internet yang kurang stabil.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Konut, Iptu Debby Aulia, mengatakan untuk mengurus SIM, masyarakat perlu menyiapkan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP), surat berbadan sehat, sertifikat mengemudi dan menjalani tes.

"Pak kepala desa sudah kami beri nomor handphone, silahkan warga yang ingin membuat SIM ramai-ramai ke Polres. Akan kami permudah semua syaratnya, sehingga warga tidak berlama-lama SIM-nya. Bisa langsung terbit," Ujar Iptu Debby.

Selain itu, Polres Konawe Utara juga menyalurkan bantuan sebesar Rp10 juta untuk mendukung pembangunan rehabilitasi Masjid Quba Desa Wawolesea.

Patroli Pengamanan Jelang Pilkada Bupati Konawe Utara 2024

Setelah Jumat Curhat, Polres Konawe Utara melanjutkan patroli tiga pilar pada Jumat malam sekira pukul 21.00 Wita.

Baca juga: PPK Ikut Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara, KPU Minta Tak Ada PSU di Pilkada Sultra 2024

Patroli tiga pilar bersama Kodim 1430 Konut serta Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dilakukan untuk menjaga situasi kamtibmas sehingga Pilkada Konawe Utara bisa berjalan aman damai.

Patroli 3 pilar dipimpin Kasat Resnarkoba Iptu Arman, dengan jumlah personel dari polri 33 orang, TNI 4 orang dan 8 orang.

Patroli dilakukan di Gedung Olahraga (GOR) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Konawe Utara sebagai lokasi debat kandidat Pilkada Serentak 2024.

Selain Gor Koni, patroli 3 pilar juga menyasar kantor KPU, Bawaslu, gudang logistik pilkada serta pusat keramaian masyarakat di kecamatan Asera, Andowia, Molawe dan Lasolo.(*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved