Saling Lempar Tanya dan Sanggah Saat Debat, 3 Paslon Bupati Konawe Sepakat Bangun Daerah Lebih Baik

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Debat publik kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2024-2029 telah dilaksanakan.

Dalam debat yang berlangsung di salah satu hotel di Kecamatan Unaaha pada Selasa (22/10/2024) lalu ini menjadi tempat bagi para kandidat beradu gagasan untuk kemajuan daerah.

Juga sebagai wadah pendidikan politik bagi para pemilih atau masyarakat Kabupaten Konawe, jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang jatuh pada 27 November 2024 mendatang.

Diketahui, dalam debat publik pasangan Cabup Cawabup Konawe, terbagi menjadi enam segmen. Segmen pertama yaitu penyampaian visi misi dan program paslon.

Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi misi. Segmen keempat dan kelima tanya jawab antar paslon dan segmen terakhir adalah penyampaian pernyataan penutup dari masing-masing paslon.

Adapun tema debat putaran pertama ini adalah transformasi pembangunan daerah dan pedesaan menuju kesejahteraan masyarakat Kabupaten Konawe.

Baca juga: Bawaslu Konawe Utara Terima 8 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024, Paling Banyak Saat Kampanye

Dengan subtema mencakup sektor ekonomi, sumber daya manusia dan good governance atau tata kelola pemerintahan. 

Tiga pasangan calon bupati yakni paslon nomor urut satu Yusran Akbar-Syamsul Ibrahim, paslon nomor urut dua Rusdianto-Fachry Pahlevi Konggoasa dan paslon nomor urut tiga Harmin Ramba-Dessy Indah Rachmat. 

Mereka diberi kesempatan untuk saling melemparkan pertanyaan dan menyanggah pada segmen keempat dan kelima. 

Meskipun dalam berjalannya debat beberapa kali terdapat sentimen tertentu terkait pengalaman dan implementasi kebijakan dari paslon selama menjabat sebagai eksekutif maupun legislatif di Kabupaten Konawe.

Namun ketiga paslon sepakat untuk membangun Konawe lebih baik ke depannya.

Berikut rangkuman sesi tanya jawab dalam debat kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe. 

Pengendalian inflasi, terkait kenaikan harga bahan pokok, yaitu dengan melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga-harga di pasaran, dan dibutuhkan penetapan dana cadangan dari APBD. 

Baca juga: BREAKING NEWS Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Pilkada 2024 Malam Ini, Daftar Nama Panelis

Pengentasan kemiskinan, melalui optimalisasi sektor unggulan masing-masing daerah, dan penyaluran bantuan yang tepat sasaran.

Hilirisasi pertanian dan pertambangan dengan mempertimbangkan keamanan lingkungan.