Viral Kasus Guru di Konawe Selatan
Cerita Lengkap Kasus Guru Supriyani Konawe Selatan Versi Gurunya, Ayah Korban Aipda WH, Kepolisian
Cerita lengkap kasus guru Supriyani, guru honorer sekolah dasar (SD) negeri di Kecamatan Baito, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Cerita lengkap kasus guru Supriyani, guru honorer sekolah dasar (SD) negeri di Kecamatan Baito, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Demikian pula update terbaru dugaan kasus guru aniaya murid SD kelas 1 berinisial M, anak pasangan Aipda WH, dan ibu N, yang mempolisikan sang ibu guru.
Ayah korban merupakan sosok pejabat Kepolisian Sektor atau Polsek Baito, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra.
Unit reskrim polsek inilah yang awalnya menerima laporan polisi (LP) ibu korban, ditindaklanjuti proses penyelidikan dan mediasi, penyidikan, dan penetapan tersangka terhadap guru Supriyani.
Hingga kasusnya dilimpahkan dari Unit Reskrim Polsek Baito ke Kejaksaan Negeri atau Kejari Konsel, 15 Agustus 2024, yang membuat sang guru ditahan di Lapas Perempuan Kendari.
Dalam perkembangan terbaru, guru Supriyani yang sempat ditahan sejak 16 Oktober 2024, dikeluarkan dari tahanan lapas pada Selasa (22/10/2024).
Setelah permohonan penangguhan penahanan yang diajukan kuasa hukumnya dikabulkan hakim Pengadilan Negeri atau PN Andoolo.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Ibu Supriyani di Konawe Selatan, Keluar Lapas Dijemput Suami, Dicari Hotman Paris
Meski penahanannya sudah ditangguhkan, sang guru honorer masih harus menghadapi proses hukum di persidangan.
Sidang perdana kasus kekerasan fisik terhadap anak yang menyeret guru Supriyani menjadi terdakwa dijadwalkan berlangsung di PN Andoolo, pada Kamis (24/10/2024).
Seiring jadwal sidang, seruan ‘Aksi Solidaritas Guru, dari Guru untuk Bangsa’ yang mengajak seluruh guru dan warga Konawe Selatan untuk menggelar aksi kasus di pengadilan pun sudah beredar luas.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pun sudah memastikan akan mengawal persidangan kasus ini.
Jelang sidang, sejumlah elemen masyarakat pun sudah berunjukrasa di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kejati Sultra), berlanjut ke Markas Kepolisian Daerah atau Mapolda Sultra, pada Rabu.
Sementara sehari sebelumnya, guru Surpiyani setelah keluar tahanan kembali menegaskan dirinya tak pernah menganiaya muridnya.
Sembari menangis terisak, diapun menceritakan sempat dipaksa untuk mengakui perbuatan yang tidak pernah dilakukannya.
Kuasa hukum, kepala sekolah, rekan-rekannya pun mengungkap sejumlah kejanggalan kasus guru aniaya murid itu.
Supriyani
guru honorer
Baito
Konawe Selatan
Sulawesi Tenggara
aniaya murid
Aipda Wibowo Hasyim
Polres Konsel
Mengurai Munculnya Rp50 Juta Kasus Guru Dituduh Aniaya Murid di Konawe Selatan, Kades Belum Komentar |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Ibu Supriyani di Konawe Selatan, Keluar Lapas Dijemput Suami, Dicari Hotman Paris |
![]() |
---|
Hotman Paris Minta Keluarga Guru Viral Supriyani Aniaya Murid di Konawe Selatan Hubungi Tim 911 |
![]() |
---|
Tangis Haru Guru Supriyani Konawe Selatan Keluar Lapas Perempuan Kendari, Rekan Histeris 'Ya Allah' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.