Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Monitoring Netralitas ASN dan Kesiapan Pilkada 2024 Saat ke Baubau

SE ini mengatur tentang kewajiban ASN dilingkungan Pemerintahan Daerah Sultra untuk menjaga netralitas sesuai dengan UU No. 20/2023 tentang ASN dan peraturan terkait lainnya.

Serta memberikan panduan tegas mengenai sanksi bagi ASN yang terbukti melanggar netralitas selama Pilkada.

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto juga mengingatkan seluruh jajaran di 17 kabupaten dan kota untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pilkada

Mengingat masa pencoblosan tersisa 5 pekan lebih lagi, tepatnya pada 27 November 2024 mendatang.

"39 hari lagi kita akan melakukan pengukuran suara, secara khusus saya mengingatkan kepada seluruh jajaran pada 17 kabupaten/kota pastikan kesiapan agar pilkada dapat berjalan dengan aman, lancar, jujur, adil, transparan dan kondusif," ungkapnya saat diwawancarai.

Baca juga: Debat Pilkada Sulawesi Tenggara 2024, Jadwal Live, Tema, Sosok Moderator Putri Violla dan 7 Panelis

Kata dia, perlu saling mengingatkan antara penyelenggara, pengawas, pengaman serta mengajak seluruh komponen masyarakat dan seluruh rakyat.

Ia pula mengajak seluruh komponen yang terlibat dalam Pilkada 2024 wujudkan pilkada yang baik serta tidak terdapat cela sedikitpun.

Dalam arahanya, Pj Gubernur menyampaikan metode pengawasan dengan menggunakan pendekatan 4-CO.

Terdiri dari peran Compliance Role, Consultative, Coordination dan Corrective Role, sebagai langkah strategis untuk menjaga netralitas ASN.

“Kita perlu mengingatkan kembali kesadaran dan juga perilaku ASN agar dapat memastikan penyelenggaraan Pilkada yang bersih dan demokratis,” lanjutnya.

Pj Gubernur mengakhiri arahanya dengan menekankan agar seluruh ASN tetap berpegang teguh pada komitmen untuk menjaga netralitas dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Kita harus membuktikan bahwa sebagai ASN, kita memiliki profesionalisme dan integritas tinggi,” pungkasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)