Pilkada Kendari

'Coblosnya Hanya Sekali, Jangan Lebih' Jelas KPU ke Warga Lansia dan Difabel di Kadia Kendari Sultra

KPU Kota Kendari kembali melaksanakan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 kepada warga lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari kembali melaksanakan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 kepada warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Kali ini, sosialisasi tersebut dilaksanakan di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (18/10/2024) sore. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari kembali melaksanakan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 kepada warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.

Kali ini, sosialisasi tersebut dilaksanakan di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (18/10/2024) sore.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi pemilih khususnya para penyandang disabilitas dan lansia.

Koordinator Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Kendari, Arwah mengatakan dalam sosialisasi ini, pihaknya mengajak para pemilih khususnya kaum rentan dapat menyalurkan hak suaranya ke TPS.

"Kami berharap bapak dan ibu bisa nanti datang ke TPS untuk memilih calon pemimpin kita pada 27 November 2024," ujarnya.

Baca juga: KPU Kendari Sebut 37 Persen Kelompok Disabilitas Tak Salurkan Hak Pilih pada Pemilu 2024

Di hadapan para lansia dan difabel, Arwah menyampaikan pada Pilkada 2024, ada dua jenis kertas surat suara yakni calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra serta calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari.

KPU berharap para pemilih bisa mecoblos figur sesuai dengan pilihan mereka tanpa adanya intervensi dari pihak lainnya.

"Jadi bapak ibu tinggal pilih saja sesuai dengan pilihannya di kertas suara. Coblosnya cuman sekali jangan lebih nanti tidak sah," jelas Arwah.

Sementara itu, salah satu peserta dari penyandang disabilitas, Sarmadan Hasdiansyah menyampaikan pihaknya berterima kasih atas sosialisasi dari KPU.

Sarmadan yang merupakan Alumni UM Kendari mengaku untuk Pilkada 2024 menjadi kali kedua dirinya akan memillh di TPS.

Baca juga: KPU Kendari Imbau Paslon Pilkada 2024 dan LO Turunkan APS yang Terpasang Sebelum Tahapan Kampanye

"Kali pertama saya memilih waktu Pilkada 2019, ini kali kedua saya akan memilih di Kendari. Alhamdulillah semua fasilitas yang disiapkan KPU khususnya kami penyandang disabilitas sudah cukup baik," ujarnya.

Untuk diketahui, ada enam partai pengusung Siska Karina Imran dan Sudirman, yakni NasDem, Hanura, PKN, PBB, Gelora, dan Partai Ummat dengan total sah suara 32.922.

Adapun Sitya Giona Nur Alam dan Subhan, diusung Partai Demokrat, PKS, dan PSI dengan total sah suara berjumlah 47.293.

Selanjutnya, paslon Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu memiliki total sah suara 44.031 dari dua partai pengusung yakni Golkar dan PPP.

Kemudian Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmuddin juga diusung oleh dua partai yakni Gerindra dan PDI Perjuangan dengan total sah suara berjumlah 32.643.

Baca juga: Ini Jumlah Alat Peraga Kampanye 4 Paslon Pilkada Gubernur Sultra, Diserahkan KPU 22 Oktober 2024

Terakhir, pasangan Abdul Rasak dan Afdhal mempunyai total suara 31.329 dengan partai pengusung yaitu PAN dan Perindo.

Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 238.660 orang (117.011 laki-laki dan 121.649 perempuan) untuk Pilkada Kendari 2024.

Sementara Daftar Pemilih Tetap atau DPT Kota Kendari untuk Pemilu 2024 yang dirilis KPU tahun 2023 lalu sebanyak 238.205 orang.

Selengkapnya, berikut inilah update DPT Pemilu 2024 per kecamatan se-Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kecamatan Mandonga, jumlah pemilih 25.758 terdiri dari 12.568 laki-laki dan 13.190 perempuan, memiliki enam kelurahan.

Baca juga: KPU Sultra Batasi Jumlah Pendukung Paslon yang Masuk Venue Debat Pilkada Sulawesi Tenggara di Baubau

Kecamatan Kendari, jumlah pemilih 19.473 terdiri dari 9.612 laki-laki dan 9.861 perempuan, memiliki sembilan kelurahan.

Kecamatan Baruga, jumlah pemilih 23.698 terdiri dari 11.608 laki-laki dan 12.090 perempuan, memiliki empat kelurahan.

Kecamatan Poasia, jumlah pemilih 27.557 terdiri dari 13.477 laki-laki dan 14.080 perempuan, memiliki lima kelurahan.

Kecamatan Kendari Barat, jumlah pemilih 29.448 terdiri dari 14.375 laki-laki dan 15.073 perempuan, memiliki sembilan kelurahan.

Kecamatan Abeli, jumlah pemilih 11.654 terdiri dari 5.852 laki-laki dan 5.802 perempuan, memiliki tujuh kelurahan.

Baca juga: 11 Kecamatan di Kendari Dilalui Kirab Pilkada 2024, KPU Target Partisipasi Pemilih Lebih 63 Persen

Kecamatan Wua-Wua, jumlah pemilih 22.154 terdiri dari 10.827 laki-laki dan 11.327 perempuan, memiliki empat kelurahan.

Kecamatan Kadia, jumlah pemilih 26.104 terdiri dari 12.711 laki-laki dan 13.393 perempuan, memiliki lima kelurahan.

Kecamatan Puuwatu, jumlah pemilih 28.506 terdiri dari 14.173 laki-laki dan 14.333 perempuan, memiliki enam kelurahan.

Kecamatan Kambu, jumlah pemilih 16.087 terdiri dari 7.900 laki-laki dan 8.187 perempuan, memiliki empat kelurahan.

Kecamatan Nambo, jumlah pemilih 7.766 terdiri dari 3.919 laki-laki dan 3.847 perempuan, memiliki enam kelurahan. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved