Cerita Sherly Tjoanda Istri Benny Laos Cagub Maluku Utara Insiden Menegangkan saat Speedboat Meledak
Sherly Tjoanda istri Benny Laos Cagub Maluku Utara soal insiden menegangkan saat speedboat meledak di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Sherly menceritakan dirinya berada di ruangan yang berbeda dengan Benny saat kejadian.
Sedangkan Benny, kata Sherly kepada Choel, berada di sebuah ruangan yang berada di bawah.
"Kapalnya itu terpecah dua di depan, untungnya Ibu Sherly ada di kamar depan, jadi langsung begitu terkuak bisa ditarik keluar, Pak Benny Laos kurang beruntung karena berada di kamar bagian bawah," kata Choel.
"Rupanya pusat ledakan ada di sekitar Pak Benny Laos. Jadi ketika itu terjadi kapal miring Pak Benny sempat 3-4 menit berada dalam air, dalam kapal baru kemudian bisa dievakuasi keluar," sambung dia.
Semua saksi, kata Choel, mengatakan denyut nadi Benny masih terasa saat dievakuasi.
Setelahnya, Benny mendapatkan perawatan di RSUD setempat.
Baca juga: Sempat Tak Ada Denyut Nadi, Benny Laos Disebut Tewas, Akhirnya Sadarkan Diri Usai Pompa Jantung
Namun, kata dia, RSUD setempat tidak memiliki alat pacu jantung atau tabung oksigen.
"Ketika bisa dievakuasi keluar, dari semua saksi yang ada memang beliau sudah pingsan. Tapi nadinya masih ada. Sehingga dicoba selama 3 sampai 4 jam untuk membantu beliau tapi, manusia bisa berusaha, Tuhan menentukan lain," kata Choel.
Diberitakan sebelumnya Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos, meninggal dunia akibat speedboat yang ditumpanginya terbakar dan meledak di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024).
Sebelum dinyatakan meninggal, Benny Laos sempat mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis di RSUD Bobong.
Benny Laos juga sempat mendapatkan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sekitar 2 jam lamanya.

Namun demikian nyawa Benny Laos tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT.
Selain Benny Laos, lima orang lainnya yakni Ketua DPW PPP Prov Malut Mubin A Wahid, Anggota Polres Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantri, Nasrun, dan Mahsudin Ode Muisi juga tewas dalam kecelakaan tersebut.
Sebanyak 16 orang lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis.(*)
(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.