OPINI

OPINI: 79 Tahun TNI, Transisi Kepemimpinan dan Tekad untuk Indonesia Emas

Berlikunya perjalanan sejarah TNI yang terus mengambil peran penting dan strategis di negeri ini selalu menarik untuk dibahas.

Istimewa
Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan. 

Konflik-konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia seperti perang Rusia-Ukraina, sengketa laut Cina Selatan dan konflik antara Israel dengan beberapa kelompok pejuang serta negara di Timur Tengah telah menciptakan ketegangan global yang berdampak kepada ketidakstabilan ekonomi, kelangkaan energi dan ketersediaan pangan.

Baca juga: Momen HUT Bhayangkara ke-78, Polresta Kendari Gandeng TNI Perkuat Sinergitas Jelang Pilkada 2024

Menyikapi hal tersebut, TNI selalu mengacu pada kebijakan politik yang diambil oleh pemerintah dan akan mengawal setiap langkah yang dilakukan pemerintah. 

Penguatan sumber daya manusia dan alutsista TNI harus dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kepercayaan diri bangsa Indonesia dan menghadirkan deterrent effect bagi negara lain yang berniat mengganggu kedaulatan bangsa Indonesia. 

Bekal Kepercayaan Rakyat

Selama beberapa tahun terakhir, survey selalu menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap TNI terus terjaga pada peringkat tertinggi.

Kepercayaan rakyat ini tentu merupakan buah dari perjuangan dan kerja keras TNI dalam keikutsertaannya membangun bangsa.

Kehadiran TNI di tengah masyarakat dalam berbagai kondisi sangat mungkin menjadi faktor utama tingginya kepercayaan publik terhadap TNI

Tingginya kepercayaan publik tersebut bukan hanya sebuah kebanggaan namun juga menjadi tantangan agar TNI selalu berbenah diri, memperbaiki kesalahan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memaksimalkan kualitas pengabdian.

Baca juga: TNI AL Libatkan Masyarakat di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Simulasi Bencana Gempa Bumi

TNI juga harus semakin profesional membangun kekuatan dirinya agar lebih siap menghadapi ancaman global yang penuh ketidakpastian.

Kemanunggalan TNI dengan rakyat akan selalu dikuatkan karena pada hakikatnya TNI adalah ‘anak kandung’ rakyat yang berasal dari rakyat, mengabdi untuk rakyat dan pada akhirnya kembali kepada rakyat pada akhir masa baktinya.

Mengawal Transisi Kepemimpinan  

Kondusifnya situasi pasca Pemilu 2024 menjadi catatan tersendiri bagi TNI.

Kedewasaan rakyat berdemokrasi juga menjadi salah satu kunci utama dalam pencapaian situasi kondusif dalam Pemilu 2024.

Kondusifitas tersebut tentu harus terus dijaga hingga pelaksanaan transisi kepemimpinan nasional yang tinggal menghitung hari. 

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI tanggal 5 Oktober 2024 secara besar-besaran di Silang Monas sekaligus menunjukkan kepada rakyat Indonesia tentang kesiapan TNI dalam mengawal transisi kepemimpinan bangsa Indonesia.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved