Kilas Balik Jadi Pengacara Saka Tatal, Titin Nangis Depan Hakim saat Sidang PK: Saya Pernah Diludahi
Berikut ini kilas balik jadi pengacara Saka Tatal, Titin Prialianti menangis depan hakim saat sidang Peninjauan Kembali (PK) terpidana kasus Vina.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Pada sidang PK terpidana kasus Vina, Rabu (25/9/2024), Titin kembali mengingat dirinya saat mendampingi Saka Tatal.
Di depan majelis hakim, Titin tak kuasa menahan tangis saat menceritakan penderitaannya ketika mendampingi Saka Tatal sejak awal kasus Vina bergulir.
Sembari menitikan air mata, Titin mengaku mendapat tekanan luar biasa sejak 2016.
Pada 2016 lalu, Saka Tatal masih di bawah umur.
Sehingga persidangan digelar secara tertutup dan dihadiri tiga jaksa.
"Sidang untuk Saka Tatal memang tertutup, dihadiri tiga majelis karena sidang anak," ujar Titin sembari menahan tangis.
Di tengah kesaksiannya, Titin tak kuasa lagi menahan air matanya.
Baca juga: Prosesi Saka Tatal Sumpah Pocong Viral Dimandikan, Dikumandangkan Adzan dan Dikafani, Warga Histeris
Ia mengaku mengalami kekejaman luar biasa oleh pihak luar, yang menuduhnya membela seorang pembunuh.
"Tetapi kondisi di luar sana, kami mendapat tekanan luar biasa karena waktu itu yang dihembuskan isu geng motor yang memiliki kekejaman luar biasa," ujar Titin.
"Itu pula yang disampaikan hakim ketua, Ibu Etik waktu itu saat ditanya wartawan, geng motor kejahatannya sangat sadis."
"Setiap Saka Tatal dibawa ke ruang sidang, jangankan Saka, saya juga mendapatkan perlakuan yang luar biasa," tambah dia.
Tak hanya itu, Titin bahkan mengaku sempat diludahi karena membela terdakwa kasus Vina.
Tangis Titin semakin pecah saat mengungkit sumpah serapah yang didapatnya kala itu.
"Saya sempat diludahi karena dianggap membela pembunuh. Bahkan ada anggota dewan yang namanya Pak Jafarudin yang saat itu memimpin sidang, dengan suara keras dia mengatakan 'Nanti anak pengacara juga akan mengalami nasib serupa seperti Vina'," ucapnya.
"Mobil saya juga digoyang-goyang walaupun saya berusaha parkir agak jauh."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.