Pencabutan Nomor Urut Pilkada di Sultra

Rasak-Afdal Tak Bidik Angka Berapapun untuk Nomor Urut Pilkada Kendari 2024: Kami Optimis Menang

Pasangan calon Wali Kota Kendari, Abdul Rasak dan Afdhal tak membidik mendapat nomor urut tertentu pada Pilkada 2024.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Abdul Rasak dan Afdhal menjalani tes psikologi di RSUD Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (1/9/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasangan calon Wali Kota Kendari, Abdul Rasak dan Afdhal tak membidik mendapat nomor urut tertentu pada Pilkada 2024.

Menurut Rasak, berapapun nomor urut yang diperolehnya bersama Afdhal sebagai calon wakil wali kota pasangannya, tetap optimis memenangkan pemilihan kali ini.

"Kalau kami nomor urut berapapun," kata Rasak saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, menjelang pencabutan nomor urut, Senin (23/9/2024).

Sebab kata Abdul Rasak, nomor urut tersebut sudah merupakan takdir dan pemberian terbaik dari tuhan.

"Karena nomor urut berapapun kami optimis menang," ucapnya.

Selain itu, Ia juga mengimbau kepada para simpatisannya untuk tetap solid, tetap menjaga keamanan dan ketertiban baik itu ketika acara pencabutan nomor urut hingga pemilihan umum berlangsung.

Pencabutan nomor urut tersebut, rencananya dilaksanakan di halaman Kantor  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Senin malam ini.

Baca juga: DPT Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Pilkada Sultra 2024 Capai 1,8 Juta Ada Penurunan

Pengundian nomor urut digelar setelah KPU Kendari resmi menetapkan 5 pasangan calon untuk bertarung di Pilwalkot 2024.

Kelima pasang calon itu dianggap memenuhi berkas setelah dilakukan penelitian oleh tim dari KPU.

Kelima paslon tersebut antara lain Rasak dan Afdhal didukung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Perindo memperoleh suara sah 31.329 suara.

Aksan-Sulolipu didukung Partai Golkar dan PPP dengan total suara sah sebanyak 44.031 suara.

Selanjutnya Partai Gerindra dan PDI Perjuangan dengan total suara sah 32.643, mengusung paslon Yudhi-Nirna.

Kemudian Siska Karina-Sudirman diusung Partai Nasdem, Hanura, PKN, PBB, Gelora, dan Partai Ummat, dengan perolehan suara total gabungan 6 parpol sebanyak 32.922 suara.

Serta pasangan Giona-Subhan dengan partai pengusung Partai Demokrat, PKS, dan PSI memiliki akumulasi suara sah 47.293 suara.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved