Wawancara Khusus Tribunnews Sultra
Rasak-Afdhal Paslon Terakhir Daftar Pilkada Kendari: Teman Kami Doa Warga, Yakin Duluan Capai Finish
Sosok Abdul Rasak dan Afdhal muncul sebagai kontestan terakhir pada pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari 2024.
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Sitti Nurmalasari
Saya pernah maju 2017 dan waktu itu saya pernah dinyatakan hampir menang, bukan kalah tapi hampir menang.
Waktu itu tentu saja berbagai evaluasi kita lakukan termasuk bagaimana penataan struktur tim, memahami karakter pemilih, dan mengkolaborasikan pasangan kita.
Alhamdulillah saya dan Pak Andi Sulolipu jalan, cukup lama beberapa tahun.
Namun kesimpulan-kesimpulan ini tentunya selain dari ikhtiar kita kemudian komitmen kebersamaan tidak terlepas dari putusan Allah.
Ketika itu terjadi jangan kita suuzon tetapi kita harus berkesimpulan bahwa itu yang terbaik untuk kita dan terbaik bagi Pak Andi Sulolipu.
Baca juga: Perjalanan Lukman Abunawas dan Jejak Pengabdian di Sulawesi Tenggara, Awal Karier ASN Usia 18 Tahun
Jadi semua proses yang kita lalui mempunyai evaluasi, tidak bertemu begitu saja kemudian tidak berpisah begitu saja.
Ada analisa-analisa politik termasuk syarat-syarat yang harus terpenuhi dari sebuah langkah-langkah politik yang kita lakukan.
Ya karena biar juga kita bersama kalau kita tidak mendaftar, ya sama. Pada akhirnya sekarang saya mendaftar, Pak Andi juga mendaftar. Kita kembalikan kepada masyarakat.
Yang kurang bagus kalau saya tidak mendaftar Pak Andi tidak mendaftar, artinya kita sudah pernah bersama tapi orang lain yang mendaftar.
Kemudian juga yang kurang bagus kalau saya mendaftar, Pak Andi tidak mendaftar, atau sebaliknya.
Masalah pilihan pasangan kita, itu memang ada analisa politik dan itu juga kita kembalikan kalau itu sudah keputusan dari yang di atas. Artinya kita ini hanya bisa berencana.
Keputusan berpasangan dengan Afdhal apakah terjalin melalui komunikasi secara singkat atau ada analisa politik seperti yang disampaikan?
Jadi ini adalah pesta, tetapi di dalam sebuah pesta kita punya tujuan akhir. Tujuan akhir yang ingin dicapai harus dilengkapi dengan berbagai instrumen di dalam. Salah satu instrumen penentu kemenangan adalah wakil kita.
Kalau saya lihat karakteristik pemilih baik dari usia ataupun keinginan kekinian, saya harus mengkolaborasikan antara pemilih-pemilih yang usia di atas 40 tahun dan di bawah 40 tahun.
Kalau faktanya seperti itu, dalam hitungan politik saya, saya juga banyak berdiskusi dengan konsultan politik, maka tidak ada lain pasangan saya harus yang berusia di bawah 40 tahun.
Baca juga: Isi Hati La Ode Darwin Calon Bupati Muna Barat Sulawesi Tenggara, Anggap Berkah Lawan Kotak Kosong
Abdul Rasak
Afdhal
Pilkada Kendari
Pilwali Kendari
Pilkada 2024
Kota Kendari
Sulawesi Tenggara
Sultra
PAN
Perindo
Rasak-Afdhal Cerita Perjuangan Daftar Pilkada Kendari ke Ibu-ibu: Desain Tuhan Saya Bisa Mendaftar |
![]() |
---|
Jalani Tes Psikologi Pilkada di RSUD, Calon Wali Kota Kendari Rasak Ungkap Keseruan Gambar Mobil |
![]() |
---|
Pemeriksaan Kesehatan Rasak-Afdhal di RSUD Kota Kendari Selesai Malam Hari, Lanjut Psikotes Minggu |
![]() |
---|
Rekap 5 Calon Wali Kota Kendari Sultra: Termuda Giona Nur Alam, Aksan Jaya dan Rasak Beda 4 Tahun |
![]() |
---|
Abdul Rasak-Afdhal Didampingi 4 Parpol Pengusung Daftar Pilkada Kendari 2024, Lanjut Tes Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.