Pilkada Kendari
Rasak-Afdhal Cerita Perjuangan Daftar Pilkada Kendari ke Ibu-ibu: Desain Tuhan Saya Bisa Mendaftar
Abdul Rasak mengatakan hampir tiga bulan berada di Jakarta, melakukan lobi partai politik sambil membawa hasil survei.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Abdul Rasak-Afdhal menggelar sosialisasi dan silaturahmi dengan masyarakat di Jalan Bahagia, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Selasa (3/9/2024).
Abdul Rasak terlihat turun dari mobil menggunakan baju kemeja putih sekitar pukul 15.30 Wita, lalu berjalan kaki memasuki lorong sambil disambut simpatisannya.
Sejumlah ibu-ibu yang menunggu langsung mendekati dan meminta berfoto dengan mantan Anggota DPRD Kota Kendari tersebut.
Setelah panitia membuka acara, langsung diserahkan kepada Abdul Rasak-Afdhal untuk membawakan sepatah kata kepada masyarakat.
Rasak yang diberi kesempatan mulai menyapa masyarakat. Lalu mulai bercerita tentang bagaimana perjuangannya untuk bisa mendaftar di KPU sebagai calon Wali Kota Kendari.
Baca juga: Jalani Tes Psikologi Pilkada di RSUD, Calon Wali Kota Kendari Rasak Ungkap Keseruan Gambar Mobil
Kata Rasak, banyak calon yang menginginkannya untuk tidak maju sebagai calon Wali Kota Kendari karena beberapa partai yang menjalin komunikasi untuk memberikan B1-KWK partai tiba-tiba berubah.
"Sudah komunikasi, sudah ada kesepakatan tiba-tiba tidak jadi lagi, ada yang ambil, naik lagi asam lambung," kata Rasak, Selasa (3/9/2024).
Abdul Rasak mengatakan hampir tiga bulan berada di Jakarta, melakukan lobi partai politik sambil membawa hasil survei.
"Surveiku itu tinggi, tapi masalahnya banyak yang mau mengadang saya untuk maju," ujarnya.
Hingga menit-menit terakhir pendaftaran, setelah beberapa partai mulai terbagi, Rasak pasrah tentang peluangnya untuk maju jadi calon Wali Kota Kendari.
Baca juga: Daftar Pilkada Kendari 2024 di Kantor KPU Bareng Afdhal, Abdul Rasak Sebut Lebih Berpengalaman
"Banyak yang menelepon, banyak yang menanyakan. Bahkan sampai ada yang meneteskan air mata, tapi saya pasrah dan menyerahkan kepada Allah SWT," katanya.
Jelang satu hari pendaftaran dibuka, Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk tak lagi mensyaratkan perolehan kursi di DPRD, melainkan menggunakan persentase perolehan suara.
"Jadi dengan peraturan itu kami bisa mendaftar, kalau misalnya tidak ada putusan MK, saya tidak bisa mendaftar, hanya enam kursi."
"Tapi dengan desain Allah akhirnya saya bisa mendaftar dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kendari," katanya menambahkan.
Untuk itu, jika dia terpilih menjadi Wali Kota Kendari, dirinya akan mengabdikan diri untuk membangun kota dan mensejahterakan masyarakat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Rekap 5 Calon Wali Kota Kendari Sultra: Termuda Giona Nur Alam, Aksan Jaya dan Rasak Beda 4 Tahun
Abdul Rasak
Afdhal
Pilkada Kendari
Pilwali Kendari
pendaftaran
perjuangan
Pilkada 2024
Pilwali 2024
Sulawesi Tenggara
Sultra
Abdul Rasak dan Afdhal Bertemu Adian Napitupulu, Sebut Lobi PDIP Maju Tarung Pilkada Kendari 2024 |
![]() |
---|
Jelang Pilwali Kendari, Sukirman Komunikasi Abdul Rasak, Sekretaris PPP Sultra Juga Sebut Calon Lain |
![]() |
---|
DPD PPP Kendari Sebut Tak Daftarkan Nama Abdul Rasak dan Andi Sulolipu Bakal Caleg DPRD di KPU |
![]() |
---|
NasDem Sulawesi Tenggara Punya Banyak Figur Politik, Abdul Rasak: Bergantung Potensi yang Dimiliki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.