Pilkada Kendari

Alasan Giona Tak Janjikan Sumur Bor Atasi Permasalahan Air Bersih di Bende Kendari Sulawesi Tenggara

Sitya Giona Nur Alam tak menjanjikan adanya pembuatan sumur bor untuk permasalahan air bersih jika kelak terpilih sebagai Wali Kota Kendari.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
Sitya Giona Nur Alam tak menjanjikan adanya pembuatan sumur bor untuk permasalahan air bersih jika kelak terpilih sebagai Wali Kota Kendari. Hal itu dia sampaikan saat bersilaturahmi di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (15/9/2024) sore. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sitya Giona Nur Alam tak menjanjikan adanya pembuatan sumur bor untuk permasalahan air bersih jika kelak terpilih sebagai Wali Kota Kendari.

Hal itu dia sampaikan saat bersilaturahmi di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (15/9/2024) sore.

Namun, dia menawarkan opsi lain dengan pembangunan instalasi air bersih dan mengganti seluruh pipa air.

Alasannya, pembuatan sumur bor kini dilarang oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.

"Saya tidak berani menjanjikan sumur bor, karena sudah resmi dilarang dari pusat, semakin kita membor semakin turun sedimentasi tanah, tidak lama longsor kita ini," katanya.

Baca juga: Rekap Agenda Pasangan Bakal Calon Wali Kota Kendari Giona-Subhan Pekan Pertama September 2024

Giona dan Subhan merupakan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota usungan Partai Demokrat, PKS, dan PSI dengan akumulasi suara sah 47.293.

Sedangkan paslon lainnya, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu berakronim AJP-ASLI diusung Partai Golkar dan PPP dengan total suara sah 44.031.

Selanjutnya Partai NasDem, Hanura, PKN, PBB, Gelora, serta Partai Ummat memiliki total suara sah 32.922 untuk mengusung paslon Siska Karina Imran-Sudirman.

Kemudian untuk Yudhianto Mahardika-Nirna Lachmuddin didukung oleh Partai Gerindra dan PDI Perjuangan dengan total sah suara berjumlah 32.643.

Menyusul Abdul Rasak dan Afdhal dengan partai pengusung yaitu PAN dan Partai Perindo yang mengantongi total suara sah 31.329.

Baca juga: Konsolidasi Pemenangan Pilkada Kendari 2024, PKS Satukan Frekuensi Menangkan Paslon Giona dan Subhan

Kelima konstestan tersebut sudah dinyatakan memenuhi syarat dan menunggu penetapan paslon dari KPU pada 22 September 2024 mendatang.

Adapun Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 238.660 orang (117.011 laki-laki dan 121.649 perempuan) untuk Pilkada Kendari 2024.

Sedangkan Daftar Pemilih Tetap atau DPT Kota Kendari untuk Pemilu 2024 yang dirilis KPU tahun 2023 lalu sebanyak 238.205 orang.

Sebagai informasi, Kecamatan Kadia masuk lima besar DPT terbanyak berdasarkan data KPU Kendari untuk Pemilu 2024 lalu.

Kecamatan Kadia yang menjadi lokasi silaturahmi paslon Giona-Subhan beberapa waktu lalu hingga sore hari ini mempunyai jumlah pemilih 26.104 jiwa.

Baca juga: Agenda Bakal Calon Wali Kota Kendari di Akhir Pekan, Subhan Temui Pedagang, Giona ke Ibu Pengajian

Dari total 26.104 jiwa tersebut terdiri atas 12.711 laki-laki dan 13.393 perempuan yang tersebar di lima kelurahan (Anaiwoi, Bende, Kadia, Pondambea, dan Wawanggu). (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved