BKKBN Sultra

MUI dan Kemenag Baubau Dukung Sebarkan Materi Khutbah Stunting, Disampaikan Setiap Jumat di Masjid

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau bakal sampaikan khutbah tentang stunting ke semua masjid di Kota Baubau

|
Istimewa
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau bakal sampaikan khutbah tentang stunting ke semua masjid di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau bakal sampaikan khutbah tentang stunting ke semua masjid di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penurunan stunting di Kota Baubau.

Tentu saja keterlobatan MUI dan Kemenag Baubau ini tidak lepas dari upaya yang dilakukan para Satuan Tugas (Satgas) Stunting.

Seperti yang dilakukan anggota Satgas Stunting, La Asri sebagai Technical Assistant (TA) dengan terus mensosialisasikan program percepatan penurunan stunting di wilayah kepualauan Buton itu.

Pria kelahiran Kase Kabupaten Buton itu telah 2 tahun lebih terus memasifkan program penurunan stunting melalui berbagai kegiatan.

Yang terbaru, La Asri berusaha merangkul Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) setempat dengan cara menyebarkan materi khutbah tentang stunting ke semua masjid di Kota Baubau

Untuk tujuannya itu, La Asri meminta dukungan dari kedua institusi tersebut.

Baca juga: BKKBN Berkolaborasi dengan DP3APPKB Sulawesi Tenggara Gelar Sosialisasi Genre di Bombana

"Alhamdulillah dukungan didapatkan secara penuh," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, Senin (9/9/2024).

Mulai hari Jumat  (06/09/2024) sudah ada beberapa masjid yang khatibnya membacakan materi khutbah tersebut. 

Menurut pihak MUI dan Kemenag Kota Baubau, Jumat depan (13/09/2024) bagi masjid yang belum menyampaikan materi khutbah stunting diharapkan bisa menyampaikan materi tersebut secara serentak.

Materi khutbah yang telah mendapat rekomendasi dari MUI dan Kemenag Kota Baubau berjudul "Pencegahan Stunting untuk Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia".

Pihak MUI sudah siap menyampaikan materi tersebut sejak hari Jumat, sedangkan pihak Kemenag Baubau akan mendistribusikan materi tersebut ke 166 masjid se-Kota Baubau.

Diakui oleh La Asri, materi tersebut bukanlah karyanya sendiri secara utuh.

Namun materi tersebut ia dapatkan dari internet (dari media NTB). Hanya data-datanya ia ganti dengan data-data yang sesuai dengan Kota Baubau.

Baca juga: Angka Stunting di Buton, Busel, Buteng Masih Tinggi, BKKBN Sultra Gencarkan Kampanye Masalah Gizi

"Ayat-ayatnya sangat pas untuk disampaikan kepada masyarakat Kota Baubau. Tinggal bagaimana penyampaian dari para khatib saat dibacakan pada khutbah Jumat," katanya dengan penuh harap.

Namun demikian, usaha La Asri perlu diberi apresiasi. Karena untuk meyakinkan Pimpinan MUI maupun Kepala Kementerian Agama setempat tidak semua orang mampu.

Juga yang lebih penting lagi misi Percepatan Penurunan Stunting bisa tersosialisasikan lebih masif melalui pendekatan para tokoh agama dan umatnya seperti yang dilakukan La Asri ini.

Strategi seperti ini perlu ditiru oleh para TA dan/atau Penyuluh KB di lapangan, karena cara ini juga merupakan salah satu dari "10 Langkah PKB/PLKB" yang harus dilakukan dalam mengemban tugas sebagai petugas lapangan. Yakni, pendekatan kepada para tokoh (agama/masyarakat/adat/pemuda/wanita/dan lainnya).

Tentang materi tulisan, diyakini dengan disebarkannya melalui internet tentu penulisnya (materi khutbah) sudah ikhlas tulisannya dikutip atau dibacakan seluruhnya kepada khalayak. Dan, ini yang lebih penting, penulis pun merupakan orang pertama yang membuka jalan kebaikan. 

"Jika ada orang-orang lain yang neneruskan kebaikannya, maka sebagai orang pertama ia  juga teraliri pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya (kutipan hadits Nabi Muhammad SAW). Luar biasa" ucapnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Content Writer)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved