Berita Baubau
Lahan STAI Baubau Bakal Disulap Jadi Pasca Sarjana IAIN Kendari, Layanan Akademik Tetap Jalan
Lahan kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Baubau akan disulap menjadi kampus Pasca Sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Lahan kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Baubau akan disulap menjadi kampus Pasca Sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Yayasan Pendidikan Islam Qaimuddin (YPIQ) Baubau naungi STAI Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) pastikan layanan akademik tetap berjalan seperti biasa.
Wakil Rektor IAIN Kendari, Nurdin, bersama tim, tampak meninjau gedung serta lahan tempat mahasiswa STAI Baubau biasanya melakukan proses belajar mengajar, serta giat akademik lainnya. Berlokasi di Kecamatan Betoambari Kota Baubau, serta bertemu dengan pihak YPIQ Baubau.
Nurdin mengatakan pihaknya melakukan kunjungan dalam rangka menindaklanjuti surat yang pernah dikirimkan ke STAI Baubau.
"Terkait dengan batas waktu pemanfaatan lokasi IAIN Kendari yang selama ini digunakan sementara. Dalam pertemuan hari ini pula sudah clear, dan disetujui akan hijrah (STAI Baubau),"ungkapnya, Sabtu (7/9/2024).
Baca juga: LO Konsultasi ke KPU Soal Berkas Paslon Wali Kota Baubau Belum Benar, Tahap Perbaikan Sampai Besok
Kata dia, nantinya di lokasi STAI Baubau ini akan dimanfaatkan untuk program pasca sarjana IAIN Kendari.
Di tempat yang sama, Sekretaris YPIQ Baubau, Harun menjelaskan, bahwa pihaknya sedang dalam proses pindah. Namun begitu, layanan akademik tetap berjalan.
"Proses akademik tetap berjalan, sebab kampus kami terakreditasi, begitu pula dengan prodi yang ada," jelasnya.
Diketahui, gedung dan lokasi yang saat ini digunakan STAI Baubau selama ini, merupakan BMN (Barang Milik Negara), yakni Kementerian Agama RI, Satker IAIN Kendari.
Dalam surat penyampaian nomor 1196/In.23/KS.01.3/08/2024 yang dikirimkan IAIN Kendari kepada pihak YPIQ Baubau, tertulis permintaan pengosongan serta pemberhentian penggunaan BMN paling lambat 2 September 2024.
"Bukan berarti kami menolak saat surat penyampaian tersebut diterima, tetapi kami berupaya mencari alternatif, yakni menghadap ke Pj Wali Kota Baubau dan Dinas Pendidikan Kota Baubau. Untuk meminta pinjam sewa gedung pemerintah," jelas Harun.
Kata dia, pihaknya akan melakukan pembangunan di lahan yang sudah ada.
Dalam pertemuan dengan pihak IAIN Kendari, pihak IAIN Kendari memberikan waktu pembangunan gedung baru.
"Kemudian mengenai pelayanan, sudah terbuka tidak lagi seperti sebelumnya, yang mana terdapat juga mahasiswa yang PPL. Serta sudah ada pembekalan, dan mereka siap untuk turun lapangan," tambahnya.
Polemik STAI Baubau sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu, berbagai isu miring bermuculan seperti isu mengenai kampus akan tutup permanen.
Namun, isu tersebut ditepis pihak YPIQ Baubau, bahwa kampus telah terakreditasi, begitu pula tiga program studi yang ditawarkan.
Sehingga proses layanan akademik masih dapat dilanjutkan.
"Jika meragukan bisa langsung cek di website pengecekan akreditasi kampus. Pasti akan tertera disana," tutup Harun. (*)
(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.