Berita Wakatobi
102 Mahasiswa Baru Ikut Masa Ta'aruf, Ketua STAI Wakatobi Sultra Beri Pesan Tentang Golongan Manusia
Sekolah Tinggi Agama Islam Wakatobi atau dikenal STAI Wakatobi menggelar Masa Ta'aruf Mahasiswa Baru (Matsamaru). 102 mahasiswa baru ikuti Matsamaru.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI- Sekolah Tinggi Agama Islam Wakatobi atau dikenal STAI Wakatobi menggelar Masa Ta'aruf Mahasiswa Baru (Matsamaru).
Pembukaan Matsamaru 2023 diawali dengan apel bersama di halaman Gedung STAI Wakatobi, Pongo, Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (10/8/2023).
Sebanyak 102 mahasiswa baru 2023 mengikuti Matsamaru selama tujuh hari.
Matsamaru ini pun akan menjadi ajang perkenalan mahasiswa baru dengan lingkungan kampus STAI Wakatobi.
Ketua STAI Wakatobi, Dr Suruddin dalam sambutannya memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa baru.
Menurutnya terdapat lima golongan manusia di dunia dengan berbagai karakter dan sifat.
Mulai dari yang hanya sekedar meminta, menghayal tanpa berusaha, hingga mengkritik tak memberi solusi.
Baca juga: Prosedur Pembayaran Uang Pangkal dan Biaya Pemeriksaan Kesehatan Mahasiswa Baru UHO Jalur Mandiri
Di sisi lain, adapula manusia yang humanis, sosial, realistis hingga religius.
Sehingga, menurut Dr Suruddin perlu ada kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
"Menyadari kemampuan dan kapasitas diri, berbenah agar menjadi pribadi yang terbaik. Tetap low profil, tidak sombong apalagi sombong akademik. Bersikap konsisten ( istiqomah)," jelasnya.
Bagi, Dr Suruddin hal ini lah yang didorong STAI Wakatobi untuk menciptakan alumni yang berkepribadian unggul dan mandiri.
Ia pun menekankan agar para mahasiswa baru harus bisa terus menggali potensi diri selama berkuliah di STAI Wakatobi.
"Seorang mahasiswa, baik sedang kuliah maupun yang sudah alumni, harus menjadi pribadi unggul dan mandiri. Sebagaimana termaktub dalam buku John Deway Democracy Education, sorang mahasiswa tidak boleh bodoh, tidak boleh miskin (ilmu), tidak boleh buta hati agar tidak menjajah dan dijajah," pungkasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.