Berita Kolaka Timur

Pesan Pilu Anak di Kolaka Timur Sebelum Ditemukan Tak Bernafas oleh Ayahnya, Ungkap Permasalahannya

Seorang pria berbuat nekat hingga meninggal dunia di Kecamatan Poli-Polia, Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Istimewa
Seorang pria berbuat nekat hingga meninggal dunia di Kecamatan Poli-Polia, Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA TIMUR - Seorang pria berbuat nekat hingga meninggal dunia di Kecamatan Poli Polia, Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa yang membuat korban KA (24) berpulang terjadi pada Kamis (6/9/2024) sekitar pukul 04.30 Wita.

Korban bekerja di salah satu perusahaan pertambangan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Humas Polres Kolaka Timur, Aipda Pendi Palintin, Jumat (6/9/2024), mengungkapkan, kronologi peristiwa memilukan tersebut.

Awalnya, orangtua korban menerima pesan WhatsApp dari korban sekitar pukul 01.30 wita.

Baca juga: Pria di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Ditemukan Sepupunya Tewas di Dalam Rumah

Pesan tersebut berisi permintaan maaf korban karena selama ini sudah menjadi beban keluarganya.

Setelah menerima pesan WA tersebut, ayah korban pun mencoba menghubungi anaknya, namun tidak direspon.

Sang ayah kemudian melihat motor korban berada di halaman rumah dan mencoba memanggil-manggil nama anaknya tersebut.

Ayah korban pun berkeliling mencari anaknya.

Diapun menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernafas di dalam rumah tua yang berada di sisi kediamannya.

Baca juga: Polisi Sebut Sosok Kerangka Wanita Ditemukan di Kecamatan Duruka Muna Sultra, Diduga Akhiri Hidup

“Dengan cepat bapak korban memutuskan tali dengan parang dan membawanya ke Puskesmas Poli-Polia,” kata Aipda Pendi.

Namun nyawa korban tidak tertolong, petugas medis menyatakan bahwa KA telah meninggal dunia.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi, atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.(*)

(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved