IRT Ditemukan Meninggal di Baubau

Cium Bau Tak Sedap Saat Bersihkan Kandang Ayam, Tetangga Temukan IRT di Baubau Tewas di Rumah

Kesaksian tetangga ibu rumah tangga yang ditemukan meninggal dunia di Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batu Poaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Istimewa
Kesaksian tetangga ibu rumah tangga yang ditemukan meninggal dunia di Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batu Poaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mayat ibu rumah tangga itu pertama kali ditemukan oleh tetangganya inisial IW di rumah korban, pada Kamis (5/9/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Kesaksian tetangga ibu rumah tangga yang ditemukan meninggal dunia di Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batu Poaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mayat ibu rumah tangga itu pertama kali ditemukan oleh tetangganya inisial IW di rumah korban, pada Kamis (5/9/2024).

Namun tetangga korban ini sudah mencium bau tak sedap sehari sebelum menemukan mayat korban inisial JM (60), tepatnya sejak Rabu (4/9/2024).

"Berdasarkan penuturan saksi yang juga merupakan tetangga korban sudah mencium aroma tidak sedap sejak sebelum korban ditemukan yakni 4 September 2024," ungkap Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad, Jumat (6/9/2024).

Kata dia, saat itu IW sedang beraktivitas membersihkan kandang ayam sekira pukul 08.30 WITA.

IW kembali mencium bau tak sedap seperti hari sebelumnya.

Lantas IW mengelilingi kandang ayam miliknya untuk mencari sumber bau namun tidak ditemukan.

Baca juga: BREAKING NEWS Ibu Rumah Tangga di Baubau Ditemukan Meninggal, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan

IW mencurigai bau tak sedap itu berasal dari rumah tetangganya, JM, yang berjarak kurang lebih 7 meter dari kandang ayam milik IW.

Selain itu, IW juga sudah 4 hari tidak pernah melihat JM keluar rumah, hingga ingin memastikan keadaan JM.

Saat mendekati rumah, IW semakin mencium aroma tidak sedap begitu menyengat dari dalam rumah korban, hingga melihat kaki korban sudah tidak bergerak.

Diketahui, korban tinggal bersama suaminya berinisial J, namun kabarnya suami korban telah meninggalkan rumah sekitar 10 hari.

"Korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes (gula basah) serta alami sedikit gangguan kejiwaan," tambahnya.

Berdasarkan hasil visum yang dilakukan di RSUD Kota Baubau tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban pula telah dimakamkan pada Kamis (5/9/2024) di TPU Kilo 5, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara(Sultra).(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved