Momen Anjing dan Kucing Tampil di Kontes Hewan Kesayangan Anjungan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah momen puluhan anjing dan kucing tampil di Kontes Hewan Kesayangan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (25/08/2025).

Kontes tersebut diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Konawe Utara (Konut) bekerja sama dengan PDHI Sultra.

Pantauan TribunnewsSultra.com, sekira pukul 16.15 WITA masyarakat memadati Anjungan Teluk Kendari yang menjadi lokasi kegiatan Kontes Hewan Kesayangan.

Mereka turut membawa hewan peliharaannya yakni anjing dan kucing untuk mengikuti lomba fashion show, lomba makan, dan lomba fotografi.

Tampak jenis anjing dan kucing yang menjadi peserta lomba tersebut mulai dari lokal hingga peranakan.

Baca juga: Keseruan Pelajar Dapat Edukasi Rabies dan Bermain Game di Anjungan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara

Anjing dan kucing yang mengikuti lomba fashion show dipakaikan aksesoris dan baju-baju lucu layaknya manusia.

Salah satu peserta, Ute mengatakan, kucing miliknya berjenis ragdoll mix persia berusia 2 tahun yang diberi nama April.

Kucingnya memiliki bulu yang tebal dan halus serta berwarna putih oranye.

Di kontes tersebut, April diikutkan lomba fashion show.

Kucing milik Ute ini dipakaikan baju hitam dan aksesoris berupa topi yang terbuat dari sarung adat Buton berwarna hitam putih.

Baca juga: Ciri-ciri Anjing dan Kucing Terkena Rabies, Cara Penanganan, 15 Kasus Tercatat di Sulawesi Tenggara

Sang pemilik pun tak mau kalah, Ute juga mengenakan pakaian senada dengan kucingnya, yakni baju hitam dan kain adat Buton.

Dia mengucapkan, konsep fashion yang dirinya ambil adalah pahlawan asal Sultra yaitu Oputa Yi Koo.

"Konsepnya mengambil pahlawan asal Sulawesi Tenggara, Oputa Yi Koo," katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Demi mengikuti kontes tersebut, Ute menjahit sendiri pakaian dan aksesoris untuk si kucing peliharaannya, April.

"Buat sendiri, kebetulan langsung beli di butik kain adatnya terus jahit sendiri, tapi (sambil) baca sejarahnya dulu," ucap dia.

Baca juga: Stok Vaksin Rabies di Distanak Sulawesi Tenggara Kosong, 4500 Dosis Dijadwalkan Datang Oktober 2023