Kasus Menantu Dianiaya di Konawe Sulawesi Tenggara, Mertua Melarikan Diri, Ipar Ditangkap Polisi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Kepolisian Sektor atau Polsek Tongauna berhasil mengamankan satu pelaku penganiayaan hingga mengalami luka serius di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ia yang diamankan adalah S  yang merupakan ipar korban, sedang sang mertua masih dalam pengejaran. 

Peristiwa penganiayan yang dilakukan mertua dan ipar ini terjadi  di Dusun III Desa Andalambe, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara pada Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 08.00 Wita.

Kepala Sektor atau Kapolsek Tongauna Ipda Fahri Latekeng mengungkap pihaknya mengejar satu dari dua pelaku penganiayaan hingga penebasan tersebut.

"Setelah kejadian kedua pelaku melarikan diri ke arah hutan menuju ke Desa Unaasi Jaya Kecamatan Abuki Kabupaten Konawe, bersama anggota melakukan penggalangan terhadap keluarga korban dan meminta untuk menyerahkan diri," ungkap Ipda Fahri Latekeng, Sabtu (24/8/2024).

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Penganiayaan Pria Tamu Hotel di Kota Kendari, Korban Patah Gigi

Ia menambahkan pada Jumat (23/8/2024)  jam 11.20 wita satu pelaku S yang merupakan ipar korban ditemukan di Desa Unaasi Jaya Kecamatan Abuki Kabupaten Konawe.

Sang ipar lantas diserahkan ke Polres Konawe untuk dilakukan proses lebih lanjut. 

Sedangkan untuk mertua korban, M masih dalam pengejaran polisi setelah melarikan diri usai melakukan aksinya.

"Salah satu pelaku M saat ini masih dalam pengejaran," tutupnya.

Sebelumnya, seorang menantu dianiaya mertua dan ditebas ipar di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga mengalami luka serius.

Insiden nahas tersebut terjadi di Dusun III Desa Andalambe, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe, pada Jumat (23/8/2024), sekitar pukul 08.00 Wita.

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Tongauna, IPDA Fachri mengungkapkan korban berinisial R (34) ditebas pada bagian leher belakang.  (*)

(TribunnewsSutra.com/ La Ode Ahlun Wahid)