Berita Wakatobi
Polres Wakatobi Libatkan 50 Peserta Kibarkan Bendera di Bawah Laut, Simbol Lestarikan Alam
Polres Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) turut merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-79, Sabtu (17/8/2024).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Kepolisian Resor atau Polres Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) turut merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-79, Sabtu (17/8/2024).
Perayaan kemerdekaan tersebut ditandai dengan dikibarkannya bendera di bawah laut sebagai simbol pelestarian alam dan keindahan pesona wisata Wakatobi.
Polres Wakatobi berkolaborasi bersama jajaran melibatkan 50 peserta dari berbagai kalangan, termasuk Balai Taman Nasional Wakatobi, Pos Basarnas Wakatobi, komunitas penyelam, media, hingga konten kreator.
Adapun lokasi penyelaman untuk mengibarkan bendera di bawah laut ini berada di Desa Sombu, Kecamatan Wangiwangi, Wakatobi Sultra.
Pengibaran bendera di bawah laut berlangsung selama 54 menit, dipimpin oleh Kasi Humas Polres Wakatobi, Iptu Risman, S.E., M.M..
Usai menerima bendera dari Kapolres Wakatobi, AKBP Dodik Tatok Subiantoro, S.I.K yang berada di darat, Iptu Risman, S.E., M.M.. lalu memimpin tim pengibar bendara ke kedalaman laut.
Sekitar 50 peserta turut menyelam untuk melaksanakan upacara di bawah laut.
Baca juga: Momen Pengibaran Bendera Merah Putih di Bawah Laut Sedalam 7 Meter Desa Wisata Namu Konawe Selatan
Proses pengibaran berlangsung hikmat, terlebih para peserta turut mengenakan pakaian profesi masing-masing dengan peralatan selam.
Kapolres Wakatobi, kepada TribunnewsSultra.com mengungkapkan perhelatan tersebut tak hanya menjadi simbol penghormatan untuk pahlawan.
Namun, sambungnya sebagai wujud komitmen untuk melestarikan alam Wakatobi yang kaya akan keindahan bawah laut.
"Pengibaran bendera di bawah laut ini bukan sekadar upacara peringatan, tetapi juga pesan kepada dunia bahwa Wakatobi memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan harus kita lestarikan.
Dengan melestarikan alam, kita juga menghormati perjuangan para pahlawan yang telah memberikan kita kemerdekaan," ungkapnya.
Dengan tema “Nusantara Baru Indonesia Maju,” prosesi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa semangat kebangsaan dan upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat rasa kebangsaan, tetapi juga untuk mempromosikan Wakatobi sebagai destinasi wisata bawah laut yang mendunia,” jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.