Video Viral
Video Viral Puluhan Warga Mabuk Kecubung Bertingkah Aneh, Tanaman Napas Setan Dianggap Mematikan
Rekaman video viral puluhan warga mabuk kecubung bertingkah aneh. Bahkan dari peristiwa tersebut ada yang dirawat di rumah sakit jiwa atau RSJ.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Selain itu, disebutkannya, langkah yang dilakukan Dinkes untuk mencegah penyalahgunaan tanaman kecubung yakni memberikan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan tanaman kecubung kepada masyarakat terkhusus kepada anak sekolah yang beresiko besar menyalahgunakan tanaman kecubung.
"Apabila dinas kesehatan menemukan adanya kasus penyalahgunaan tanaman kecubung maka akan di rujuk untuk rehabilitasi rawat jalan di BNNK Banjarmasin dimana dinkes kota Banjarmasin sudah ber MOU dengan BNNK Banjarmasin dalam merehabilitasi penyalahgunaan NAPZA bagi warga kota Banjarmasin," pungkasnya.
Dianggap Mematikan
Badan Narkotika Nasional Tana Toraja (BNN Tana Toraja) menyebutkan, konsumsi kecubung memiliki dampak yang lebih berbahaya ketimbang barang-barang yang selama ini dikenal sebagai barkotika seperti ganja, shabu, ekstasi, heroin dan kokain.
Disebutkan, kecubung sering disalahgunakan orang menjadi zat adiktif seperi narkoba dan fakta mencengangkannnya tanaman ini mudah sekali ditemukan di Indonesia.
Tanaman itu disebut Borrachero atau yang lebih dikenal dengan sebutan bunga kecubung atau bunga terompet karena bentuknya yang menyerupai terompet.
Bunga kecubung kerap digunakan sebagai penghilang kesadaran atau zat pembius karena memiliki khasiat anestesi. Hal itu dikarenakan tanaman ini mengandung metil kristalin yang mempunyai efek relaksasi.
Kecubung juga mengandung hiosin, zat lemak, kalsium oksalat, meteloidina, norhiosiamina, norskopolamina, kuskohigrina, dan nikotina.
Kandungannya Skopolamin yang ada dalam bunga kecubung dikenal dengan sebutan ‘The Devil’s Breath’ atau dalam bahasa Indonesia artinya nafas setan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.