Polres Kolaka Minta Dukungan Warga Wujudkan Lingkungan Kondusif, Libatkan Tokoh Masyarakat dan Adat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA- Polres Kolaka meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif.

Hal itu disampaikan Kapolres Kolaka, AKBP Yosa Hadi saat pertemuan bersama para tokoh adat, tokoh masyarakat, Pemda, DPRD hingga Forkopimda di Mapolres Kolaka, pada Rabu (10/7/2024) malam.

Pertemuan itu untuk memediasi buntut isu miring yang beredar terkait kinerja kepolisian yang dianggap tidak menuntaskan kasus penikaman di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diketahui penikaman hingga korban meninggal dunia itu terjadi di Desa Tambea, Kecamatan Pomalaa, pada Senin (8/7/2024) lalu, sekira pukul 01.30 WITA dini hari.

Selain itu, imbas kasus ini juga membuat masyarakat gaduh dan merasa tidak aman.

Kapolres Kolaka, AKBP Yosa Hadi mengatakan mengundang seluruh elemen masyarakat termasuk Forkopimda agar duduk bersama menindak lanjuti hal tersebut.

Sehingga masyarakat Kolaka kembali aman dan dapat kembali beraktivitas sebagai mana mestinya.

Baca juga: Kantibmas Polres Kolaka Imbau Warga Jangan Percaya Isu Miring Usai Kasus Penikaman di Pomalaa

"Kami meyakinkan bahwa aparat kepolisian bersama TNI, Pemda mengupayakan agar tugas kami seoptimal mungkin, dan bekerja secara profesional dalam proses hukum akan dimaksimalkan," ujarnya.

AKBP Yosa Hadi menegaskan pihak kepolisian memberikan kepastian hukum untuk setiap kasus yang ditangani sekaligus rasa keadilan kepada masyarakat. 

"Tapi tentunya kami tidak bisa berjalan sendiri, kami mengajak seluruh elemen menjaga ke bhinekaan yang ada di Kolaka ini," tegasnya.

Dalam pertemuan itu, Raja Bokeo Drs Khairun Dahlan yang juga hadir menyampaikan beberapa kata dalam mediasi tersebut.

"Di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung, jangan sampai mengotori tenunan yang pak Kapolres berikan. Mari menghargai kepolisian agar menyelesaikan tugasnya, mari bersama menjaga kondusifitas Kolaka," ujar Khairun Dahlan mengajak warga Kolaka.(*)

(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)