Berita Sulawesi Tenggara

Syarat Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka Hingga 14 Juli 2024, Mahasiswa UHO Kendari Bisa Daftar

Berikut ini syarat dan cara daftar beasiswa unggulan tahun 2024 yang dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
Istimewa
Berikut ini syarat dan cara daftar beasiswa unggulan tahun 2024 yang dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini syarat dan cara daftar beasiswa unggulan tahun 2024 yang dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Beasiswa tersebut mulai dibuka sejak 1 Juli hingga 14 Juli 2024, dan ditujukan untuk mahasiswa yang akan atau sedang menjalani pendidikan jenjang sarjana (S1).

Kemudian, magister (S2) dan doktor (S3) di perguruan tinggi negeri dan swasta yang berada di bawah naungan Kemendikbud Ristek.

Untuk wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), hanya Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari yang terdaftar sebagai Perguruan Tinggi yang bisa daftar Beasiswa Unggulan tersebut.

Program beasiswa ini menyediakan bantuan biaya pendidikan komprehensif yang mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya buku.

Sementara itu, pendaftaran beasiswa unggulan dilakukan secara online melalui laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/

Selengkapnya TribunnewsSultra.com bagikan syarat untuk mendaftar beasiswa unggulan 2024 untuk jenjang S-1.

Baca juga: Link Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 Dibuka Hari Ini, Ada 3 Seleksi, Lengkap Pesyaratan

1. Persyaratan umum

- Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik atau non akademik tingkat internasional atau nasional.

- Mendapatkan rekomendasi minimal dari guru Bimbingan Konseling di Sekolah asal bagi pendaftar jenjang S-1, dan dari pimpinan perguruan tinggi asal atau pembimbing akademik/skripsi/tesis untuk pendaftar jenjang S-2 dan S-3.

- Tidak sedang mendaftar atau menerima beasiswa dari pihak manapun termasuk APBN/APBD dengan komponen pembiayaan yang sama.

- Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama.

- Diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B atau Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B atau Baik Sekali, serta masuk dalam daftar Perguruan Tinggi tujuan Beasiswa Unggulan.

- Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka Besok, Ini Tahapan dan Program Beasiswa

- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, internasional, dan kelas yang diselenggarakan dilebih dari satu negara perguruan tinggi.

- Berkomitmen untuk mempertahankan indeks prestasi semester (IPS) minimal 3,00 pada program sarjana (S-1), atau IPS minimal 3,25 pada program magister (S-2) dan doktor (S-3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

2. Persyaratan Khusus untuk S-1

- Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 dua tahun sebelumnya.

- Memiliki surat penerimaan atau keterangan lulus atau letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru.

- Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi untuk mahasiswa on going.

- Bagi mahasiswa on-going program sarjana (S-1) maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 pada skala 4.

Baca juga: Link Pengumuman Beasiswa LPDP 2024 Tahap 1, Lengkap Cara Akses, Jika Tak Lolos Segera Daftar Tahap 2

- Memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri, sedangkan luar negeri mengambil paket UKBI Paket 1 dengan predikat minimal Madya (skor 482—577).

- Memiliki kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri, dengan skor minimal; ITP/PBT 500, PTE Academic 34, IBT 52, IELTS 5.0.

- Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan judul atau tema esai adalah “Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia”.

- Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata, dan esai berisi deskripsi diri, deskripsi tentang karya yang pernah dihasilkan, karya hebat yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya hebat yang akan dihasilkan tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved