BKKBN Sultra
Intevensi Penurunan Stunting di Buton Selatan Sulawesi Tenggara, Dari Balai Desa hingga Masjid
Kegiatan tersebut bertajuk "Fasilitasi Pembimbingan, Pengembangan dan Penguatan Penyiapan Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) Tahun 2024
Penulis: Content Writer | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kegiatan intervensi penurunan stunting di Buton Selatan.
Kegiatan tersebut bertajuk "Fasilitasi Pembimbingan, Pengembangan dan Penguatan Penyiapan Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) Tahun 2024".
Pembimbingan yang diberikan selaka 5 hari mulai 5 sampai 9 Juni 2024 itu menyasar 3 kecamatan yang ada di Buton Selatan.
Di antaranya Kecamatan Lapandewa pada 6 Juni 2024, Kecamatan Sampolawa 7 Juni 2024 dan Kecamatan Batauga 8 Juni 2024, hingga pada 9 Juni 2024 tim tersebut bertolak kembali ke Kota Kendari.
Diketahui tim yang melakukan kunjungan dan pembimbingan tersebut di antaranya jajaran Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) DP3APPKB Sultra sebanyak 8 orang.
Selain itu, DP3APPKB Sultra juga mengandeng Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga Advokasi Komunikasi Informasi Edukasi dan Kehumasan (HALAKIEMAS) Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Mustakim.
Pada kegiatan pertama di Kecamatan Lapandewa, disinergikan dengan Pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting atau Dashat yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK atau ibu/istri, Pj Bupati Buton Selatan, Iffah Parinringi, juga Ketua Dharma Wanita yang tidak lain adalah ibu/istri Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Selatan, Yuniar Budiman.
Baca juga: Kelompok BKB Kota Kendari Diberi Orientasi Penggunaan KKA dari BKKBN RI dan Sulawesi Tenggara
Di samping menggandeng Ketua Tim Kerja HALAKIEMAS Perwakilan BKKBN Prov Sultra sebagai salahsatu pemateri utama dari provinsi, DP3APPKKB juga menggandeng Kadis PPKB dan Kadis Kesehatan Buton Selatan yakni La Asari dan Hasriyadi.
Adapun pemateri dari provinsi lainnya adalah Ir. Darmawan, Kabid PPKB dari Dinas P3APPKB Sultra yang saat ini dipimpin oleh Abdul Rahim.
Saat di Kecamatan Sampolawa pada 7 Juni 2024, bertepatan pada hari Jumat, Ketua Tim Kerja HALAKIEMAS Perwakilan BKKBN Sultra, Mustakim, didaulat untuk menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Kecamatan Sampolawa yakni Masjid Nurul Iman yang berada di wilayah pasar kecamatan tersebut.
Tentu saja ini adalah kesempatan baik bagi Mustakim untuk menyampaikan materi khutbah tentang stunting, karena saat menjadi nara sumber di aula kecamatan dirinya kurang puas mengingat 90-an persen pesertanya adalah perempuan.
"Alhamdulillah, dalam masjid menjadi kesempatan emas untuk bisa bicara dengan para suami, karena jamaah jumat kan 100 persen laki-laki." tegas Mustakim penuh optimis.
Tema khutbah yang disampaikan Mustakim adakah "Dari Masjid Hapus Stunting".(adv)
(TribunnewsSultra.com)
Nihil Kasus Stunting, Kelurahan Bonebone Batupoaro Baubau Sulawesi Tenggara Terapkan Hal Ini |
![]() |
---|
Rembuk Stunting di Bombana, Bayi 2 Tahun ke Atas Tetap Dimonitoring, Pemkab Anggarkan Honor Kader |
![]() |
---|
Kelompok BKB Kota Kendari Diberi Orientasi Penggunaan KKA dari BKKBN RI dan Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Tinjau Pelayanan KB saat Kunjungan Kerja di Muna Sultra |
![]() |
---|
Komitmen Turunkan Angka Stunting, BKKBN Sultra Gelar Pendampingan Ibu Hamil dan Ibu Pascapersalinan |
![]() |
---|