Kadis Kesehatan Sulawesi Tenggara Imbau Warga Periksa ke Dokter Jika Batuk Tak Kunjung Sembuh

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara (Sultra), Usnia mengimbau warga untuk melakukan pemeriksaan, jika mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh.

Imbauan tersebut disampaikannya karena gejala utama bagi penderita Tuberculosis atau TBC adalah batuk dengan waktu yang lama.

Sehingga, bagi masyarakat yang mengalami batuk dengan waktu yang lama, dirinya menganjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan ke Puskesmas atau Fasyankes terdekat.

Kemudian, jika di dalam satu rumah, ada yang positif TBC setelah melakukan pemeriksaan, maka anggota keluarga yang lainnya harus melakukan pemeriksaan juga.

"TBC ini cepat menular, makan disatu tempat bersama penderita TBC itu berpotensi menularkan," kata Usnia.

Usnia menyampaikan bagi pasien yang positif TBC akan melakukan pengobatan selama 6 bulan bagi pasien yang tidak resisten terhadap obat.

Pengobatan tersebut dengan cara mengkonsumsi obat setiap hari.

Baca juga: Kasus TBC di Sulawesi Tenggara hingga Mei 2024 Capai 2024 Jiwa, Ini Upaya Dinas Kesehatan Sultra

Namun, apabila pasien TBC resisten terhadap obat, maka pengobatannya akan lebih panjang dan dengan kombinasi obat yang lebih kompleks.

Selama masa pengobatan, pihak Fasyankes akan bekerjasama dengan keluarga dalam mengontrol pasien, sehingga obat yang diberikan tidak berhenti dikonsumsi selama masa pengobatan.

Selain itu, penderita TBC sangat memerlukan dukungan, terutama dari keluarga sangat penting, karena mengingat pengobatannya yang cukup lama.

"Kami juga bekerjasama dengan Global Fund dalam menangani pasien yang positif TBC, dan kerjasama ini sudah berjalan yakni berupa pengobatan khusus pasien positif TBC," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)