Berita Sualwesi Tenggara
Pj Gubernur Instruksikan Kepala Daerah di Sultra Pantau Harga Sembako Jelang Idul Adha hingga TBC
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto sampaikan sejumlah instruksi kepada para bupati dan wali kota di Sultra
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto sampaikan sejumlah instruksi kepada para bupati dan wali kota di Sultra sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Instruksi tersebut di antaranya mengenai pengendalian inflasi dan penanganan Tuberkolosis (TBC).
"Kepada Bupati Wali Kota dan para Kepala Perangkat Daerah agar menindaklanjuti arahan Pak Mendagri tadi, 2 penekanan ini untuk kita pedomani dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Andap Budhi usai rapat koordinasi bersama Mendagri Tito Karnavian secara daring pada Senin (10/6/2024).
Terkait pengendalian inflasi, angka inflasi Sultra menurun dari sebelumnya 2,93 menjadi 2,57, sehingga Sultra masih tercatat di bawah angka inflasi nasional sebesar 2,84.
Angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) minggu pertama bulan Juni 2024 di Sultra juga tergolong stabil di angka -0,63 (sebelumnya -2,44).
Andap menjelaskan IPH tertinggi minggu pertama di Sultra terjadi di Kabupaten Muna Barat sebesar 1,07, sedangkan kabupaten dengan IPH terendah berada di Kabupaten Wakatobi yang alami deflasi sebesar -2,41 disebabkan penurunan harga cabai rawit, daging ayam ras, dan bawang putih.
Baca juga: Penjual Hewan Kurban di Kendari Sultra Menjamur Jelang Iduladha 2024, Harga Kambing Mulai Rp3 Juta
"Meski angka inflasi di Sultra terkendali, namun perlu menjadi perhatian terhadap komoditas yang kerap naik dan turut berkontribusi pada naiknya angka IPH," jelas Andap.
Maka dari itu, Andap meminta bupati dan wali kota, serta kepala perangkat daerah agar segera memantau secara langsung harga komoditas pangan.
Utamanya minyak goreng, cabai merah, cabai rawit, gula pasir, bawang putih, tahu tempe, daun bawang, dan daging sapi.
Pj Gubernur mengajak seluruh masyarakat dan para pihak terkait agar turut mengawasi distribusi komoditas yang sering naik, termasuk menjelang Idul Adha 2024.
"Mari kita sambut Hari Raya Idul Adha dengan hati yang bersih, mari pantau bersama sehingga tidak ada upaya penimbunan stok menjelang Hari Raya Idul Adha di tempat kita," jelasnya.
Terkhusus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Kabupaten maupun Kota, agar dikaji dengan baik penetapan harga yang diatur pemerintah yaitu kelompok pengeluaran pendidikan, mengingat bulan Juli merupakan tahun ajaran baru.
Baca juga: Update Harga Bahan Pokok Jelang Idul Adha 2024 di Pasar Korem Kendari Sulawesi Tenggara
"Ingat, kenaikan uang komite atau pembangunan dapat memicu kenaikan inflasi," tambahnya.
Untuk diketahui, data inflasi termasuk arahan penanggulangan TBC diungkap saat rapat koordinasi Kemendagri secara virtual, Senin.
Mendagri Tito Karnavian saat rakor menyampaikan pengarahan kepada Kepala Daerah diharapkan agar terus bekerjasama dan bersinergi untuk mengendalikan inflasi dan TBC.
Idul Adha 2024
Idul Adha
Sulawesi Tenggara
Pj Gubernur Sultra
Andap Budhi Revianto
Mendagri Tito Karnavian
inflasi
TBC
Penjual Hewan Kurban di Kendari Sultra Menjamur Jelang Iduladha 2024, Harga Kambing Mulai Rp3 Juta |
![]() |
---|
Update Harga Bahan Pokok Jelang Idul Adha 2024 di Pasar Korem Kendari Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Harga Kambing di Kota Baubau Sulawesi Tenggara Jelang Hari Raya Idul Adha 2024, Belum Alami Kenaikan |
![]() |
---|
Update Harga Bahan Pokok di Pasar Wameo Kota Baubau Sulawesi Tenggara, Cabai Besar Rp 30 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.