Mengenal Desa Wisata Kulati di Tomia Timur Wakatobi Sulawesi Tenggara, Ada 'Sepenggal Surga' di Sana

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini mengenal Desa Wisata Kulati di Tomia Timur, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Salah satu destinasi wisata di Wakatobi itu mendapat julukan 'Sepenggal Surga'.

Keindahan alam yang mendamaikan jiwa, bisa menjadi rekomendasi destinasi untuk para pelancong dalam negeri hingga mancanegara.

Suguhan panorama pantai hingga eksotisme tebing akan membawa suasana bak di Surga.

Seperti diketahui, Kabupaten Wakatobi memiliki sejumlah destinasi wisata laut yang begitu mempuni.

Baca juga: Goa Lanto Desa Wisata Limbo Wantiro Baubau Sultra Bisa Diselami, Jadi Incaran Wisatawan Mancanegara

Bahkan potensi wisata yang menjadi ikon Wakatobi telah diakui dunia.

Jika ke Wakatobi, Anda bisa melipir ke arah Timur Tomia.

Di sana terdapat beragam destinasi wisata keindahan laut yang tak kalah menariknya untuk dijajal.

Tepatnya di Desa Wisata Kulati yang jaraknya sekitar 70 kilometer dari ibu kota Wakatobi, Pulau Wangiwangi.

Desa Kulati dianugerahkan penghargaan oleh Manteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenperekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno pada 31 Januari 2023 sebagai desa wisata binaan Kemenperekraf RI.

Satu-satunya transportasi yang bisa membawa Anda hingga ke Desa Wisata Kulati adalah menggunakan kapal laut.

Dengan luas 7,9 kilometer, Desa Kulati memiliki beberapa titik wisata yang bisa dikunjungi.

Mulai dari pantai hingga tebing yang begitu indah.

Simak daftar destinasi wisata Desa Kulati dihimpun TribunnewsSultra.com:

Baca juga: Pantai Nambo Sulawesi Tenggara, Pilihan Lokasi Wisata Akhir Pekan Sambil Menikmati Jajanan Lokal

1. Liang Kuri-kuri

Destinasi wisata Liang Kuri-kuri ini begitu ikonik di Tomia Timur.

Sejak dulu, masyarakat setempat pun sudah begitu membanggakan pesona Liang Kuri-kuri.

Liang Kuri-Kuri yaitu gua yang memiliki dinding batu bertumbuh lumut terletak di bibir pantai.

Dipercaya masyarakat jika tempat ini keramat sehingga saat berada di sini, tata krama harus dijaga.

2. Pantai Hongaha

Pantai yang satu ini cocok untuk Anda yang menikmati deburan ombak dan cantiknya matahari ketika terbit dan terbenam.

Pantai  ini disebut Hongaha karena dulunya ditemukan banyak kayu honga di tempat ini.

Di perairan Hongaha kita bisa melihat bangkai kapal Jepang yang karam di sana.

Anda pun bisa melakukan snorkling ataupun diving untuk bisa melihat keindahan terumbu karang.

Di sini, banyak masyarakat Tomia yang menjadikannya sebagai area rekreasi.

3. Pantai Huntete

Keindahan pantai Huntete juga tak kalah menakjubkan.

Ini merupakan pantai terpanjang di Pulau Tomia.

Bentangan pasir putih yang luar, lembut dan menawan begitu cocok untuk menghabiskan waktu liburan dengan damai.

Diketahui, dari Pantai Huntete ini, para pecinta diving dan snorkling, bisa menikmati alam bawah laut di tempat dengan pesona hamparan pohon kelapa di sepanjang pantai ini.

4. Tebing Ampombero

Eksotisme Tebing Ampombero  terletak di Desa Kulati yang menyuguhkan pemandangan yang indah dengan hamparan savana dan air laut jernih terhampar luas sejauh mata memandang.

Baca juga: Pesona Wisata Alam Permandian Matakidi di Desa Barangka Muna Barat Sultra, Ada Tujuh Mata Air

Konon menurut cerita warga sekitar, dahulu kala masyarakat Kulati sering berdiri di sepanjang tebing Ampombero.

Dari tebing ini, Anda bisa melihat hamparan laut biru Wakatobi yang begitu indah.

Lantas bagaimana cara menuju Desa Wisata Kulati ?

Transportasi yang bisa digunakan dari Pulau Wangiwangi, ibu Kota Wakatobi adalah kapal laut.

Dari Pelabuhan Rakyat Wangi-wangi, Anda bisa menaiki kapal dengan tujuang ke Pulau Tomia.

Namun ada juga opsi lain, kita bisa melalui rute kapal sabuk nusantara dari Pelabuhan Bungkotoko Kendari menuju ke Pulau Tomia.

Tetapi untuk pilihan ini tidak terjadwal setiap hari.

Untuk lebih memudahkan pengunjung pula, Anda bisa menghubungi Instagram resmi @desawisatakulati. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)