Berita Kendari

Sekuriti UHO Kendari Kena Busur usai Cekcok dengan Pemuda yang Ingin Lewat Dalam Kampus Malam Hari

Seorang sekuriti di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pembusuran.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Seorang sekuriti di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pembusuran. Korban bernama Dainus terkena busur di bagian kaki saat terlibat cekcok di depan Pos IV UHO yang berlokasi di Fakultas Pertanian, Kamis (6/6/2024) sekira pukul 23.30 Wita. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang sekuriti di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pembusuran.

Korban bernama Dainus terkena busur di bagian kaki saat terlibat cekcok di depan Pos IV UHO yang berlokasi di Fakultas Pertanian, Kamis (6/6/2024) sekira pukul 23.30 Wita.

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Poasia AKP Jumiran.

Ia mengatakan korban terkena busur setelah sebelumnya sempat terlibat cekcok dengan dua pemuda yang akan melintasi portal pos sekuriti.

"Kejadiannya itu kemarin malam, saat korban dengan beberapa teman yang jaga terlibat cekcok dengan dua pemuda," ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (7/6/2024).

Kapolsek Poasia mengatakan kejadian bermula saat korban yang sedang berjaga di Pos II UHO Kendari.

Korban lalu dipanggil oleh rekannya karena terjadi keributan dengan dua pemuda yang ingin membuka portal di Pos IV UHO Kendari, dekat Fakultas Pertanian.

Baca juga: Dua Pria di Kendari Diringkus Polisi Kedapatan Bawa Senjata Tajam, Senjata Api Rakitan dan Busur

Kedua pemuda itu dalam kondisi mabuk meminta sekuriti membuka palang portal karena ingin melintas di dalam kampus.

"Dua orang itu mereka minta sama sekuriti buka palang karena ingin lewat di dalam menuju depan kampus," ujarnya.

"Mereka ditahan sama sekuriti karena sudah dilarang masuk kalau jam 10 ke atas," lanjutnya.

Jumiran mengatakan dari keterangan korban, dua pemuda itu diduga mahasiswa.

"Karena waktu ribut-ribut itu mereka bilang percuma kita bayar UKT kalau biar di kampus tidak masuk. Padahal sudah malam juga," ucapnya.

Setelah itu, dua pemuda meninggalkan tempat tersebut.

Kemudian tak berselang lama, datang 10 pemuda yang juga meminta sekuriti membuka palang pos.

Baca juga: Sebelum Diamankan Warga, Siswa STM Terciduk Bawa Busur di Kendari Sulawesi Tenggara Sempat Konvoi

"Saat mereka disuruh bubar, ada salah satu pemuda itu yang melepas busur sehingga mengenai kaki korban," jelas AKP Jumiran.

Korban kini sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved