Berita Konawe

Siswa Siswi SD dan SMP di Konawe Ikut Sekolah Kader Kalosara, Lestarikan Budaya Tolaki Sejak Dini

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Sulsel Sultra menggelar Sekolah Kader Kalosara.

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Sulsel Sultra menggelar Sekolah Kader Kalosara, Senin (27/5/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Sulsel Sultra menggelar Sekolah Kader Kalosara, Senin (27/5/2024).

Kegiatan Sekolah Kader Kalosara tersebut mengangkat tema 'Menumbuhkan Literasi Budaya, Merawat Tradisi Sejak Dini'.

Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Konawe, Andang Masnur mengatakan Sekolah Kader Kalosara ini memfokuskan pada peserta didik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada para siswa yang ada di Konawe, agar mengetahui dan merawat nilai-nilai kebudayaan dan adat istiadat suku Tolaki.

"Ada 50 siswa siswi dari 25 sekolah yang ada di Kabupaten Konawe, hari ini mengikuti Sekolah Kader Kalosara,” ucap Andang.

Ia menyebut, salah satu kegiatan yang dilakukan dalam Sekolah Kader Kalosara ini yakni para siswa siswi SD dan SMP diajarkan secara langsung praktek Mombesara.

Tradisi Mombesara sendiri adalah salah satu tradisi lisan kekayaan budaya khas suku Tolaki  pada penyambutan tamu dan pesta pernikahan.

Baca juga: Pelajar SMP di Konawe Sultra Tampilkan Adat Mombesara saat Festival Kampung Literasi Wonua Mbae

Andang berharap Sekolah Kader Kalosara dan kegiatan kebudayaan lainnya bisa dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan literasi kebudayaan bagi anak usia dini.

Dikemas menjadi pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak dalam mengenal budaya lokal.

“Ke depannya, mereka bisa menjadi pionir terlaksananya kegiatan rutin seperti ini di Konawe secara menyeluruh di setiap sekolah-sekolah, khususnya bagi siswa-siswi SD dan SMP,” tutupnya.

Sementara itu, Perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Sulsel Sultra, Rahman Acil mendukung dan mengapresiasi Sekolah Kader Kalosara yang diinisiasi oleh Kabid Kebudayaan Konawe.

"Jadi ini proposal perseorangan yang diajukan oleh pak Andang Kepala Bidang Kebudayaan. Kami selama ini sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini," ucapnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved