Berita Sulawesi Tenggara

Kemenag Sulawesi Tenggara Ingatkan Soal Larangan Jamaah Haji 2024 saat Berada di Arab Saudi

Sejumlah larangan bagi para jamaah haji tahun 2024 saat berada di Arab Saudi diungkap Kepala Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Saleh.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
Dewi Lestari
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Saleh. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini sejumlah larangan bagi para jamaah haji tahun 2024 saat berada di Arab Saudi.

Kepala Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Saleh mengatakan pemerintah Arab Saudi menerbitkan sejumlah peraturan.

Menjadi perhatian jamaah haji asal Indonesia, saat berada di Saudi.

Peraturan tersebut yakni, para jamaah haji dilarang membentangkan spanduk atau bendera, menunjukkan identitas personal atau kelompok tertentu.

Baca juga: XL Axiata Luncurkan Kartu Perdana Khusus Haji Lancar Komunikasi di Tanah Suci, Rp345 Ribu Kuota 20GB

Baik di dalam maupun di luar kompleks Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Haram Mekkah.

“Pemerintah Arab Saudi melarang keras pengibaran spanduk, bendera penanda-penanda tersebut, termasuk membentangkan bendera Merah Putih sekalipun,” kata Muhammad Saleh, Senin (20/5/2024).

Muhammad Saleh menyampaikan selain larangan membentangkan spanduk di kawasan Masjid Nabawi, jamaah juga dilarang merokok di kawasan masjid dan tempat tertentu yang ditetapkan otoritas setempat. 

Bagi jemaah haji yang merokok di area terlarang, akan dikenakan denda cukup besar oleh pihak berwenang.

Kemudian, jamaah haji dilarang berkerumun lebih dari lima orang di area Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Baca juga: Fakta Pesawat Garuda Terbakar di Makassar, 450 Jamaah Calon Haji Selamat, 9 Kali Putar di Udara

Karena berpotensi mengganggu pergerakan jamaah lainnya. 

Selain itu, dilarang mencatat nama dan nomor hotel, memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) di hotel.

Dan tetap mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah. 

“Jemaah haji dilarang tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya, serta pergi dan pulang secara berkelompok,” tuturnya.

Menjelang keberangkatan ke Arab Saudi, Muhammad Saleh juga mengimbau agar para jemaah haji mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan, dan memperhatikan asupan makanan, serta gizi yang cukup. 

Lalu, prioritaskan ibadah wajib dan membatasi ibadah sunnah yang akan menguras ketahanan fisik. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved