Calon Pengantin Tewas di Wakatobi
Polisi Lakukan Penyelidikan Kasus Pengantin Tewas saat Hari Pernikahan di Wakatobi, Keluarga Tabah
Pihak Polres Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal melakukan penyelidikan kasus pengantin tewas saat hari pernikahan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Pihak Polres Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal melakukan penyelidikan kasus pengantin tewas saat hari pernikahan.
Peristiwa tersebut menggemparkan warga di Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Jumat (17/5/2024) pagi.
Dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Wakapolres Wakatobi Kompol La Ode Surahman Hamu menyebut pihak keluarga tabah dan ikhlas menerima cobaan tersebut.
Pihak keluarga pun telah menandatangani surat untuk tak diautopsi jasad JN.
Meski demikian, Polres Wakatobi akan melakukan penyelidikan demi mengumpulkan bukti-bukti terkait kematian sang pengantin pria, JN.
"Keluarga ikhlas, hanya saja polisi akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian JN," tuturnya.
Adanya novum (alat bukti) baru ini bisa menjadi titik terang kematian JN kata Wakapolres Wakatobi.
Baca juga: Sosok Calon Pengantin Tewas Tragis Saat Hari Pernikahan di Wakatobi, Jajaran Polres Ikut Berduka
"Kita nanti kumpulkan keterangan juga lewat warga," katanya.
Kematian JN ini membuat keluarga panik.
Pasalnya, saat keluar pada pukul 17.30 WITA dan tak kunjung datang hingga hari pernikahannya.
Menurut Kompol La Ode Surahman, pihak keluarga pun tak menaruh rasa curiga.
JN keluar pun tanpa pamit kepada keluarga.
"Keluarga ada rasa curiga, tapi tidak sampai terpikir akan ada kejadian seperti ini," jelas La Ode Surahman.
Untuk diketahui, JN ditemukan meninggal dunia di sebuah pohon mangga di Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangi-Wangi, pada Jumat (17/05/2024), tersebut berinisial JN.
Pria berusia 33 tahun tersebut seyogyanya melangsungkan pernikahan dengan sang kekasih berinsial A.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.