Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro Rp1,57 Triliun di Konawe Sultra, Alasan Bangun Bendungan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/5/2024).

Saat meresmikan bendungan, Presiden Jokowi didampingi para Menteri Kabinet Indonesi Maju, salah satunya Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Kemudian didampingi Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba, hingga Forkopimda Sultra.

Peresmian Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe oleh Jokowi ditandai dengan penekanan totem sensor dan penandatanganan prasasti.

Peresmian Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe dan Pembangunan Infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Wakatobi di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe," ucap Jokowi disambut tepuk tangan meriah warga Konawe yang hadir menyaksikan peresmian tersebut.

Dalam sambutannya Jokowi juga menjelaskan pembangunan bendungan ini sebagai salah satu langkah mengatasi persoalan krisis air, yang dialami hampir seluruh negara.

Baca juga: Gaji Saya 6 Tahun Ditahan Negara Viral Sosok Pria di Konawe Terobos dan Menarik Lengan Jokowi

Air menjadi kebutuhan pokok, sehingga Jokowi berpesan untuk memanfaatkan air dengan sebaik mungkin.

"Kenapa bendungan ini dibangun?, kita tahu beberapa negara sekarang ini mulai terjadi yang namanya krisis air, sulit sekali mendapatkan air. Karena ke depan air menjadi sesuatu yang sangat penting sekali bagi kehidupan kita. Oleh sebab itu jangan membiarkan air mengalir terus ke laut dan tidak kita manfaatkan," ujarnya.

Bendungan Ameroro yang dibangun sejak tahun 2020 dan selesai akhir 2023 ini memiliki banyak manfaat.

Bendungan Ameroro ini dibangun dengan biaya Rp1,57 triliun. Memiliki kapasitas tampung sebesar 88 juta meter kubik, dengan luas genangan 398 hektare.

"Ini adalah bendungan ke-40 yang telah kita bangun. Tetapi kita berharap manfaatnya jauh lebih besar dari pada uang yang telah dibangun untuk membangun Bendungan Ameroro ini."

"Bendungan ini dapat mengurangi banjir dan mereduksi banjir di wilayah sekitar Konawe ini," ujarnya.

Diketahui, Bendungan Ameroro ini juga dapat menjadi irigasi untuk 3.300 hektar, air baku kurang lebih 511 liter per detik yang dapat diairi untuk Konawe dan punya potensi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).

Selain meresmikan Bendungan Ameroro, jokowi juga meresmikan pembangunan Infrastruktur Sawasan Strategis Pariwisata Nasional di Kabupaten Wakatobi.