Doa dan Amalan Harian

Jangan Mencela Hujan, Ini Amalan dan Bacaan Doa Saat Hujan Turun Agar Bawa Keberkahan

Terkadang hujan deras turun dalam waktu yang lama, dengan angin kencang bahkan disertai petir. Meski demikian, kita tidak boleh mencela hujan. 

kolase TribunnewsSultra.com
Saat ini sejumlah wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan. Tak terkecuali Sulawesi Tenggara (Sultra), yang sudah beberapa hari ini diguyur hujan deras. 

Sebab mencela hujan sama saja degan mencela Pencipta hujan yaitu Allah Subhanahu wata'ala.

Sudah sepatutnya kita sebagai umat manusia dapat menjaga lisan kita untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak baik dan menimbulkan murkanya Allah.

Yang dilakukan semestinya ketika hujan sebagai cara meningkatkan akhlak terpuji tidak lain adalah dengan banyak melakukan amalan-amalan serta banyak memunajatkan doa-doa ketika turun hujan.

Baca juga: Selain Banjir, Hujan Deras di Kolaka Sultra Juga Sebabkan Tanah Longsor, Satu Orang Terluka

4. Berdoa saat dan setelah turunnya hujan

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 22 juga dijelaskan tentang hujan, sebagai berikut:

ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ فِرَٰشًا وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءً وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا۟ لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

“(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”

Ketika hujan turun, umat Islam dianjurkan membaca doa sebagai bentuk syukur dan agar terhindar dari marabahaya.

Turunnya hujan merupakan satu di antara waktu mustajab untuk berdoa.

“Berdoalah di waktu mustajab, yaitu ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan.” (Lihat Muhyiddin Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr)

Baca juga: UPDATE Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tenggara, Hujan di Kendari, Baubau, Kolaka, Konawe, Muna

Kumpulan doa ketika hujan

1. Doa ketika hujan lebat

Dalam hadist yang diriwayatkan Bukhari, terdapat doa saat turun hujan lebat yang pernah dibaca oleh Rasulullah SAW.

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”

Artinya: “Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

2. Doa ketika hujan disertai petir

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

“Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”

Artinya: “Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.”

3. Doa ketika hujan disertai angin kencang

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ

“Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih”

Artinya: “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”

(*)

(TribunStyle/Listusista)(SerambiNews.com)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved