Desa Wisata di Sulawesi Tenggara

Puncak Ostar di Desa Wisata Simbune Koltim Sultra Suguhkan Panorama Hutan Pinus, Jadi Tempat Camping

Puncak Ostar menjadi salah satu destinasi wisata andalan masyarakat Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra). 

|
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Puncak Ostar di Desa Wisata Simbune Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) Suguhkan Panorama Hutan Pinus Hingga Jadi Tempat Camping. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Puncak Ostar menjadi salah satu destinasi wisata andalan masyarakat Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Wisata pegunungan ini berada di Desa Simbune, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur.

Untuk sampai ke Puncak Ostar, wisatawan menempuh perjalanan sepanjang 1 kilometer dari jalan poros dengan sepeda motor. Lalu, dilanjutkan dengan tracking sekitar 30 menit dari pos pertama. 

Saat berada di puncak, wisatawan akan disuguhkan dengan panorama hutan pinus dan lanskap gunung yang terlihat jelas. 

Kemudian, udaranya yang sejuk saat berada di puncak, membuat para wisatawan betah berlama-lama berada di sana. 

Di pagi hari, wisatawan akan disuguhkan pemandangan kabut yang menutupi pegunungan dan pemukiman yang ada di bawahnya. 

Selain itu, wisatawan juga dapat menyaksikan sunrise atau matahari terbit di pagi hari dan ketika menjelang petang, dapat menyaksikan sunset atau matahari tenggelam dengan jelas. 

Baca juga: Hutan Pinus Sorombipi di Desa Wisata Lalingato Koltim, Pemandangan Eksotis Jadi Spot Foto Prewedding

Pengunjung wisata Puncak Ostar yang sempat viral rentang tahun 2017 hingga 2019 ini, didominasi wisatawan kawula muda. 

Khususnya kawula muda yang gemar berburu background pemandangan instagenik untuk berswafoto, dan gemar camping. 

Karena, wisata yang berada pada ketinggian 265 mdpl ini juga menyediakan area camping. 

Untuk masuk ke Puncak Ostar ini, wisatawan cukup membayar Rp10 ribu per orang. 

Adapun fasilitas yang terdapat di puncak Ostar yakni tempat duduk, tempat peristirahatan bagi pengunjung, dan juga mushola. 

Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Dispar Koltim, Mardinanto mengatakan Puncak Ostar ini telah menjadi Desa Wisata di Koltim sejak tahun 2013. 

Sebelum Covid-19 melanda, Puncak Ostar ini dikelola para pemuda di Desa Simbune, dengan menyuguhkan spot-spot foto unik untuk berswafoto.

Baca juga: Pesona Benteng Desa Wisata Limbo Wolio Terluas di Dunia, Simpan Cerita Bersejarah Kesultanan Buton

Mulai dari spot kartun seperti doraemon, hello kitty hingga bentuk love. Bahkan, terdapat lampu yang berkelap kerlip saat malam hari. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved