Siswa SKO Sulawesi Tenggara Laporkan Kepseknya di Dikbud Gegara Keluarkan Siswa yang Terlambat Apel

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala SMAN Keberbakatan Olahraga (SKO) Sulawesi Tenggara (Sultra), didemo siswanya karena mengeluarkan 8 orang siswa.

Para siswa SKO Sultra unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, di Kota Kendari, Kamis (25/4/2024).

Ketua Osis SKO Sultra, Mahrim mengatakan kecewa dengan tindakan sepihak kepala sekolah mengeluarkan siswa karena terlambat apel pagi, dan tidak membersihkan.

Ia menyebut melaporkan kepala sekolahnya itu karena dianggap semena-mena mengeluarkan 8 siswanya.

“Ada surat pindah sekolah karena masalah terlambat apel pagi, ketiduran dan tidak membersihkan. Dan surat tersebut dari persetujuan orang tua, padahal orang tua kami tidak tau, 3 sudah dikeluarkan, 5 masih proses,” katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Ia menjelaskan teman-temannya itu terlambat karena ada latihan yang diwajibkan untuk diikuti.

“Pada malam hari itu ada joging sampai jam 11 ke atas,” ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Siswa SKO Unjuk Rasa di Dikbud Sulawesi Tenggara, Laporkan Kepala Sekolah

Sementara itu, Kepala Dikbud Sultra, Yusmin mengatakan siswa seharusnya mengikut peraturan sekolah dan masalahnya tersebut sudah menjadi pembelajaran bagi siswa.

“Siswa tadi kita tetap masukkan ke sekolah dan aturan kedisiplinan itu tetap dipatuhi. Tetapi saya arahkan kepala sekolah agar memanggil ulang siswa-siswa tersebut untuk didiskusikan ulang,” jelasnya.

Menurutnya masuk sekolah keberbakatan olahraga itu banyak yang harus ditaati, terutama kedisiplinan karena akan menjadi atlet.

“Masuk SKO melalui seleksi. Ini menjadi pembelajaran,” katanya.

Untuk diketahui beberapa siswa yang dikeluarkan dan masih proses akan dikeluarkan itu di antaranya berinisial MAA Kelas X IPS 1, GA Kelas Xl IPS 2, MAS Kelas XI IPS 1, L Kelas Xl IPS 2, E Kelas Xl IPS 2, G Kelas Xl IPS 2.(*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)