Berita Kendari
Penghasilan Anak Jalanan di Lampu Merah Kendari Sultra Diungkap Dinsos, Rp100 Ribu-Rp300 Ribu Sehari
Dinas Sosial atau Dinsos Kota Kendari ungkap penghasilan anak jalanan atau anjal di sekitar lampu merah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Sosial atau Dinsos Kota Kendari ungkap penghasilan anak jalanan atau anjal di sekitar lampu merah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Dinsos Kota Kendari, Sabri juga mengungkapkan sejumlah alasan anjal masih terus ada di beberapa lampu merah atau lampu lalu lintas di Kota Kendari.
"Sebenarnya yang paling krusial adalah ekonomi, makanya harusnya punya keterampilan," katanya saat ditemui TribunnewsSultra.com, Kamis (25/04/2024) di kantornya.
Dia mengucapkan, akibat ekonomi anak-anak tersebut turun ke jalanan untuk mendapatkan uang dengan cara meminta-minta.
Tidak hanya minta-minta, adapula anjal yang berjualan tisu, mengamen, hingga modus membersihkan kaca mobil.
Untuk diketahui, dalam sehari para anak jalanan tersebut bisa memperoleh pendapatan Rp100 ribu hingga Rp300 ribu.
"Dengan turun ke jalanan, anak-anak jalanan bisa dapat Rp100 ribu sampai Rp300 ribu per hari," ucapnya.
Baca juga: Hanya Segini! Rincian Kuota CPNS dan PPPK Kota Baubau Sultra 2024, Tenaga Teknis Paling Banyak
Selain faktor ekonomi, Sabri juga menyebut sebagian besar anjal memiliki mental pemalas alias ingin mendapatkan uang secara instan.
"Hanya memang masalah mental karakternya itu malas, nah itu yang harus kita bina lagi, kita ubah mindsetnya," jelasnya.
Dia mengaku, pembinaan yang telah diberikan di antaranya pelatihan keterampilan hingga memanfaatkan media digital untuk berjualan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinsos Kendari, Asman Saabi mengimbau masyarakat agar turut membantu mengurangi keberadaan anjal.
Dengan cara tidak memberikan uang, barang, atau makanan kepada anjal.
"Kita sampaikan kepada pengguna jalan tidak memberikan uang, atau berupa apapun kepada anjal, gelandangan, dan pengemis," tutup dia.(*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Kronologi Sopir Ditemukan Meninggal Dalam Mobil Truk Terparkir di Pelabuhan Ferry Baubau Sultra |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Sopir Truk yang Ditemukan Tewas di Pelabuhan Ferry Baubau Punya Riwayat Penyakit Struk |
![]() |
---|
Profil dan Harta Kekayaan Lukman Abunawas Sosok Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara 2024 |
![]() |
---|
Hasil Visum Sopir Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Pelabuhan Ferry Baubau, Tidak Ada Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.