Menantu Habisi Mertua di Kendari

Terungkap Motif Menantu Bunuh Mertua Sampai Bayar "Begal" Pembunuhan di Kendari Sulawesi Tenggara

Terungkap motif menantu bunuh mertua di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam kasus pembunuhan berencana berkedok begal sadis.

Penulis: Samsul | Editor: Aqsa
Kolase foto dok TribunnewsSultra.com
Terungkap motif menantu bunuh mertua di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam kasus pembunuhan berencana berkedok begal sadis. Motif tersebut diungkap dalam rilis pengungkapan kasus tersebut pada Rabu (17/04/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Terungkap motif menantu bunuh mertua di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam kasus pembunuhan berencana berkedok begal sadis.

Motif tersebut diungkap dalam rilis pengungkapan kasus tersebut pada Rabu (17/04/2024).

Rilis tersebut dipimpin Kepala Kepolisian Resort Kota atau Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko.

Kombes Aris didampingi Kepala Satuan Reserse dan Kriminal atau Kasatreskrim AKP Fitrayadi dan sejumlah perwira kepolisian lainnya.

Rilis kasus ini berlangsung di Mapolresta Kendari, Jl DI Panjaitan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Provinsi Sultra.

Kepolisian juga menghadirkan dua tersangka yang sebelumnya ditangkap polisi pada Selasa (16/04/2024) petang.

Keduanya yakni sosok Novi Damayanti alias ND (24) serta seorang pria berinisial MF alias Cimmang atau CM (21).

Baca juga: 7 Fakta Menantu Bunuh Mertua di Kendari Sulawesi Tenggara, Pembunuhan Berencana Berkedok Begal Sadis

ND adalah otak atau dalang yang merencanakan pembunuhan terhadap mertuanya M (51).

Korban berasal dari Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa yang merenggut nyawa korban terjadi di Jalan Madusila, Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Pembunuhan tersebut terjadi pada bulan Ramadan, hanya berselang beberapa hari sebelum Lebaran 2024, Minggu (7/4/2024) lalu.

Peristiwa yang merenggut nyawa korban pun menghebohkan masyarakat dengan kasus begal sadis.

Apalagi, kejadian tersebut terjadi di jalan umum bahkan berlangsung pada siang hari menjelang sore sekitar pukul 15.00 wita.

Namun terungkap, pembegalan tersebut hanya ‘sandiwara’ yang dibuat ND.

Kasus sebenarnya adalah sang menantu bunuh mertua bekerja sama dengan CM alias MF sebagai eksekutor.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved