Video Viral di Wakatobi
Sempat Mampu Berdiri dan Teriak usai Ditikam, Pria di Kaledupa Dirujuk ke Baubau Sulawesi Tenggara
Sosok korban penikaman di Desa Ambeua, Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini dirujuk ke Kota Baubau.
Ia menyebut sejak peristiwa itu terjadi telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Adapun deretan proses pemeriksaan telah dilakukan.
Mulai dari pemeriksaan saksi hingga terduga pelaku, RN (26).
"Alhamdulillah, proses saat ini sedang berjalan," jelasnya.
Ia juga menyebut pelaku telah dimintai keterangan dan mengakui perbuatannya.
Meski begitu, kata Ipda Darwis, jika sejauh ini belum dilakukan penahanan.
Pasalnya, pelaku mengalami luka pada bagian lengan.
Luka tersebut berdasarkan keterangan saksi gegara senjata tajam yang dipegang pelaku.
Pihak penyidik Polsek Kaledupa juga hari ini, Rabu (17/4/2024) bertolak ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, di salah satu rumah sakit tempat korban penikaman dirujuk.
"Penyidik saat ini ke Baubau untuk mengambil keterangan korban. Setelah nanti, penyidik pulang dari baubau akan melakukan gelar perkara, untuk menetapkan tersangka," jelasnya.
Pihaknya juga telah meminta korban unituk melakukan visum et repertum untuk mengetahui luka akibat penikaman tersebut.
Seperti diketahui, penikaman viral di wilayah Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (13/4/2024).
Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial usai sejumlah video beredar.
Baca juga: Sosok Pelaku Penikaman di Desa Liya Togo Wakatobi, Baru Pulang Rantau Tak Sengaja Bertemu Musuh
Di dalam video viral itu, terlihat korban sudah berlumuran darah pada bagian kanan dadanya.
Kapolsek Kaledupa Polres Wakatobi, Ipda Muhammad Darwis, S.Si, membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.