Tak Dapat Ijin, Polisi Bubarkan Pawai Sahur On The Road Puluhan Pemuda di Kendari Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Polisi mencegat puluhan pemuda yang akan melaksanakan pawai Sahur On The Road (SOTR) di Kendari.

Pawai SOTR dari puluhan pemuda itu rencananya dilaksanakan pukul 23.00 WITA pada Jumat (05/4/2024).

Dari pantaun Tribunnewssultra.com, terlihat para pemuda itu sudah bersiap dengan mobil tronton bak terbuka.

Di poster kendaraan SOTR  itu, juga tertera nama Giona Nur Alam sebagai sponsor utama.

Selain itu ada pula Athifah, Sinar Fajar, Sultan Playstation, Savero, ARN, Coff /tea, dan ABBA 2024.

Kendaraan itu terparkir di jalan Tebaununggu Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Selain itu terlihat pemuda yang membawa motor berkenalpot brong.

Baca juga: H-4 Lebaran 2024, Penumpang Damri di Terminal Baruga Kendari Sulawesi Tenggara Naik Dua Kali Lipat

Adapula yang datang dengan mobil pickup.

Perwira Pengendali Opresi Cipta Kondisi Polresta Kendari, IPDA Pracoyo mengatakan, petugas melarang kegiatan  SOTR dari pemuda itu karena tidak mendapat ijin dari kepolisian.

"Tidak ada ijin, mereka sudah menyurat di Polres tapi tidak diberi ijin," ucapnya.

Pracoyo mengungkapkan, Polresta Kendari tidak memberikan ijin untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas) dengan adanya pawai tersebut.

"Kalau dari kegiatan mereka ada masyarakat yang terganggu, terus memicu keributan," ungkapnya.

Selain itu, pelarangan aktivitas seperti pawai dan SOTR selama Ramadah sesuai dengan perintah pimpinan di kepolisian.

"Perintahnya tidak boleh ada aktivitas di malam hari seperti pawai selama Ramadan," ucap Pracoyo.

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)