Penjualan Pakaian Jelang Lebaran 2024 di Pasar Sentral Kota Lama Kendari Menurun dari Tahun Lalu

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Idul Fitri 2024 tinggal menghitung hari, namun penjualan pakaian hingga sendal atau sepatu di Pasar Sentral Kota Lama Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih lesu.

Hal itu disampaikan sejumlah pedagang Pasar Sentral Kota Lama Kendari, di Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari Barat, Jumat (05/04/2024).

Salah satunya, Fajar mengatakan, penjualan sendal dan sepatu menjelang Lebaran tahun ini menurun dibanding tahun 2023 silam.

Menurutnya, masyarakat kini lebih tertarik membeli pakaian, sendal, maupun aksesoris lainnya ke pedagang di kawasan Kendari Beach (Kebi).

"Lebih banyak pedagang berjualan di Kebi, di sana lebih menarik minat masyarakat karena tempat wisata juga, (pengunjung) bisa sekalian jalan-jalan," katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Tidak hanya itu, berdasarkan keterangan Fajar, banyaknya pedagang di area Kebi membuat masyarakat merasa lebih banyak pilihan.

"Terus kondisi pasar juga sekarang ndak bagus, tidak tarawat, banyak lapak tutup, sehingga pilihan kebutuhan di sini ndak banyak, jadi masyarakat pilih cari di luar bukan di pasar sentral ini," jelasnya.

Baca juga: Kemenag Sulawesi Tenggara Bakal Pantau Hilal 1 Syawal Lebaran 2024 di Pantai Bahari Kolaka

Senada dengan pedagang lain yang enggan disebutkan namanya, perempuan paruh baya tersebut mengatakan turunnya penjualan jelang Lebaran kali ini sangat terasa.

Padahal, lanjutnya, Lebaran Idul Fitri 2024 tinggal beberapa hari lagi.

"Turun sekali dek, terasa sekali tahun ini turunnya, kalau tahun lalu masih lumayan lah, tidak tau karena apa," ucap dia.

Selanjutnya, salah seorang pengunjung Pasar Sentral Kota Lama Kendari, Laras mengaku lebih memilih belanja online.

Menurut dia, belanja pakaian di toko-toko daring lebih mudah dan terjangkau, sebab tak perlu keluar rumah serta menawar.

"Untuk baju Lebaran sih saya lebih pilih pesan online kak, harganya lebih murah, pilihan banyak sesuai selera, saya ke sini cuma jalan-jalan temani mama," kata Laras.(*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)