Berita Baubau
Sering Terjadi Kasus Ular Masuk Pemukiman Warga, Damkar Baubau Imbau Jaga Kebersihan Lingkungan
Maraknya kasus ular masuk pemukiman, Damkarmat Kota Baubau, beri imbauan agar memperhatikan kebersihan lingkungan.
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU- Maraknya kasus ular masuk pemukiman warga, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) beri imbauan agar memperhatikan kebersihan lingkungan.
Masuk musim penghujan memberi dampak cukup besar terhadap kemunculan ular di sejumlah pemukiman warga di Baubau.
Pasalnya ular dikenal dengan hewan berdarah dingin.
Kabid Damkar Baubau, Nur Alam Ndoaka mengatakan sejauh ini laporan ular rumahan sebesar ibu jari cukup banyak terjadi akhir-akhir ini.
"Hingga April ini kira-kira sudah 3 ular yang cukup besar memasuki pekarangan rumah warga bahkan hingga memangsa ternak," jelasnya, Rabu(3/4/2024).
Kata dia, hal ini perlu diperhatikan sebab ular cukup senang berada di daerah yang lembab dan kumuh.
Ia mencontohkan seperti kasus yang baru saja terjadi di Kecamatan Wolio, Kota Baubau Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kronologi Warga Desa Lamorende Tongkuno Muna Sulawesi Tenggara Tangkap Ular Piton Raksasa 10 Meter
Sebab tanah yang lembab di pemukiman seekor ular sepanjang 4 meter muncul hingga memangsa ternak warga.
"Seperti yang baru-baru terjadi di Perumahan di Kecamatan Wolio, ular dengan panjang 4 meter makan ayam warga dan itu sudah cukup besar," bebernya.
Kata dia, ular tersebut berhasil diamankan oleh pihaknya setelah alami kesulitan sebab ular tersebut dalam kondisi lapar serta belum menelan santapannya.
Kemunculan ular ini menurutnya selalu terjadi pada daerah perumahan yang pada dasarnya tanah di sekitar cukup lembab.
Sebab itu, alam berharap masyarakat dapat mempedulikan kebersihan lingkungan rumah agar mengurangi risiko kemunculan ular tersebut.
(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.