Kabar Artis

Profil Riri Khasmita Eks ART Nirina Zubir, Gelapkan 6 Sertifikat Tanah Ibu Sang Artis, Viral 2021

Profil Riri Khasmita eks atau mantan ART Nirina Zubir. Sosok wanita tersebut dikabarka kaya usai menggelapkan 6 sertifikat tanah milik ibu Nirina.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini profil Riri Khasmita eks atau mantan ART Nirina Zubir. Sosok wanita tersebut dikabarka kaya usai menggelapkan 6 sertifikat tanah milik ibu Nirina Zubir. Kasus tersebut viral di media sosial sejak tahun 2021 dan kini masih dalam proses hukum. Nirina Zubir pun memperjuangkan aset milik ibunya yang bernilai hingga Rp 17 miliar itu. 

Tak hanya itu, Riri juga menyekolahkan adiknya ke luar negeri memakai uang tersebut.

Nirina pun mengaku sakit hati melihat Riri hidup bermewah-mewahan dari hasil menipu ibundanya.

"Dia beli mobil baru, dia jalan-jalan ke luar negeri, dia sekolahin adiknya ke luar negeri dengan uang yang diduga dari penjualan tanah dan segala bisnis dia," beber Nirina di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021), dikutip dari Tribunnews.

"Itu makanya yang saya mau sama lawyer saya untuk kawal ini, selesaikan ini agar hal-hal ini yang bikin saya sakit," ungkapnya.

Selain itu, ungkap Nirina, Riri juga memakai uang dari hasil menggelapkan sertifikat tanah sebagai modal usaha.

Bahkan, selama ibu Nirina masih hidup, Riri kerap meminta uang pada almarhumah untuk menjalankan bisnis.

"Sebelumnya saya tahu juga dia menggunakan uang ibu saya untuk bisnis angkot, arisan, ini itu," kata Nirina, dilansir Tribunnews.

"Jadi, itu tuh berkembang terus, dari yang tadinya 5 juta, 10, 15, 25, 100 (juta) sampai akhirnya tanah yang diincar gitu loh," imbuhnya.

Tatap Nirina Zubir Sinis

Nirina Zubir bertemu Riri Khasmita untuk pertama kalinya setelah kasus mafia tanah terungkap, dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (18/11/2021).

Dalam kesempatan itu, Nirina menahan emosi saat melihat Riri.

"Saya harus menata emosi saya karena ini adalah pertemuan pertama saya setelah orang orang di belakang saya ini menjadi tersangka dan akhirnya ditahan," ujar Nirina, Kamis, masih dilansir Tribunnews.

Hingga saat ini, kata Nirina, Riri belum meminta maaf padanya sama sekali.

Bahkan, mantan ART Nirina itu menatap sinis pada sang aktris.

"Berat sekali hati saya untuk ketemu sama dia dan tidak ada sedikitpun sampai detik ini untuk memohon maaf, jalan aja, menatap saya dengan sebegitunya," kata Nirina.

"Walaupun sudah di saat seperti ini kamu masih berani menatap mata saya seperti itu," lanjutnya.

Nirina berharap kasus mafia tanah yang dilakukan mantan ART-nya itu diusut tuntas dan pelaku mendapat hukuman setimpal.

Lantaran, ia sedih membayangkan almarhumah ibunya meninggal dunia dalam keadaan tidak tenang.

"Saya pengen diusut semua seadil-adilnya, setuntas-tuntasnya, seberat-beratnya agar keluarga kami bisa tenang," tegasnya.

Diketahui, kasus ini bermula pada 2009 saat ibu Nirina meminta tolong pada Riri untuk mengurus surat-surat tanah.

Namun, Riri memanfaatkan kesempatan itu untuk mengubah nama kepemilikan tanah.

Viral

Baru-baru ini, viral di media sosial video Nirina Zubir cekcok dengan pengacara mantan ART ibunya di tengah wawancara.

Cekcok kedua pihak pun terekam kamera pers hingga viral di media sosial.

Artis Nirina Zubir jadi sorotan usai terlibat cekcok dengan pengacara Riri Khasmita, mantan Asisten ibunya dalam sidang sengketa tanah milik keluarganya.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut dipicu lantaran Nirina Zubir kesal bertemu dengan sosok pengacara yang membela mantan ART ibunya dalam pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2024) kemarin.

Awalnya, cekcok antara Nirina Zubir dengan Kuasa Hukum Riri Khasmita muncul saat dirinya tengah diwawancarai awak media.

Di tengah wawancara, Nirina meminta waktu sementara untuk menemui seseorang.

Rupanya Nirina menemui Kuasa Hukum Riri Khasmita.

Nirina Zubir ternyata tak terima lantaran kuasa hukum Riri melewati jalannya bak sengaja mencari perkara.

"Sebentar udah ada yang keluar, saya mau tatap mata dulu," kata Nirina Zubir yang menanti kuasa hukum Riri Khasmita keluar persidangan.

"Mau lewat bisa lewat sana pak, di sini ada kamera pak. Mau tampil kamera banget," ucapnya saat melihat kuasa hukum Riri Khasmita keluar ruang sidang.

Daddy Hartadi kuasa hukum Riri Khasmita pun menghentikan langkahnya.

Ia terlihat kaget saat mendengar ucapan Nirina, disaat dirinya keluar ruang sidang.

"Maksudnya gimana mba Nirina? Ini kan Pengadilan," kata Daddy Hartadi.

Setelah itu Nirina melanjutkan wawancaranya dengan awak media.

Akan tetapi Daddy meneruskan ucapannya, bahwa ia punya hak lewat mana pun selagi di dalam gedung Pengadilan.

"Iya engga apa-apa saya juga punya hak buat komentar loh. Saya benar loh engga salah, silahkan lewat kan gitu," ungkap Nirina Zubir.

"Iya udah ya. Silahkan silahkan lewat enggak masalah," timpal Ernest Cokelat, suami Nirina Zubir sambil tepuk tangan di waktu yang sama.

Daddy bersama tim kuasa hukum Riri lainnya, yakni Rikardo Lumbanraja dan Guntur Sibuea pun kesal melihat gestur dari Ernest, yang diduga merendahkan mereka.

Mereka pun meluapkan amarahnya kepada Nirina dan Ernest, karena dirasa ucapannya tidak sopan karena mereka punya hak melewati jalan manapun di dalam pengadilan.

"Bapak ada masalah? Bapak ada masalah, silahkan yuk ini mau tampil ini," kata Nirina Zubir.

"Kan tadi bilangnya gitu, kalau mau lewat ya lewat sana. Saya dengar loh. Gabisa begitu ini Pengadilan," timpal Daddy Hartadi.

"Kami lawyer mewakili klien. Jangan campuri urusi kerjaan. Saya lewat anda bilang jgn lewat sini, logika aja," jawab Rikardo Lumbanraja.

Nirina terlihat kesal dan ia mengenalkan ketiga lawyer itu bahwa mereka adalah perwakilan yang mewakili Riri, yang sudah menzolimi ibunya.

"Anda bilang mau statemen apapun silahkan, tapi jangan larang kami lewat mana pun," jawab Rikardo Lumbanraja dengan nada tinggi.

Saat itu Nirina masih menahan emosinya dengan berbicara kepada kuasa hukum Riri, untuk tidak berbicara dengan suara yang kencang.

Daddy pun menanggapi pernyataan Nirina, yang menyebut pihaknya berusaha biasa saja dalam meluapkan emosinya.

Sebab, mereka kesal dengan pernyataan Nirina.

"Saya Rikardo seorang lawyer, saya punya hak lewat mana pun," ungkap Rikardo Lumbanraja.

"Pak Rikardo yang mewakili orang yang menzalimi ibu saya. Suaranya pelan saja," timpal Nirina Zubir.

Tapi, Rikardo masih terus berbicara dengan nada tinggi kepada Nirina Ernest.

Hal tersebut membuat Nirina naik darah dan menyambangi Rikardo.

"Bapak bisa suara kencang saya juga bisa," tegas Nirina Zubir di depan Rikardo lawyer lawan.

"Ya makasih, kalian sudah masuk berita," jawab Ernest Cokelat.

Ketiga kuasa hukum Riri Khasmita terus menyampaikan kekecewaannya kepada Nirina Zubir dan Ernest Prakasa, yang dirasa tak pantas melarang mereka berjalan di depan kamera wartawan.

"Siapa anda bilang viral viral di Republik. Jangan rasa anda publik figur anda bisa kuasai semua media. Gak ada seperti itu. Anda bicara apapun silahkan, cuma yang namanya kalian wawancara di depan ruang sidang saya lewat, salahnya apa? Berpikir coba," jelas Daddy Hartadi.

"Silahkan anda punya hak bicara. Mau bicara apapun silahkan, saya punya hak ya kami penggugat," tambahnya.

Nirina Zubir pun berusaha menahan diri agar tidak terpancing amarah dari ketiga lawyer Riri Khasmita, dengan berbicara kepada awak media.

"Saya beri ruang, bapa Mau exposure kan. Saya kasih waktu dan tempatnya," ujar Nirina Zubir.

Setelah itu, petugas keamanan PTUN pun menengahi keributan, dengan mengajak ketiga kuasa hukum Riri Khasmita, meninggalkan gedung Pengadilan

Sementara itu diketahui jika Nirina Zubir menjalani sidang sengketa pengesahan surat tanah yang dilakukan Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta dengan mantan Asisten ibunya, Riri Khasmita.

Dalam sidang ini, Riri Khasmita menggugat Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta ke PTUN. Dalam gugatannya, Riri juga menjadikan Nirina Zubir sebagai turut tergugat.

Gugatan Riri Khasmita berisi tentang peralihan aset-aset atas namanya kepada pihak keluarga Nirina Zubir, yang dilakukan oleh BPN Provinsi DKI Jakarta.(*)

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fandi Permana/Alivio/Bayu Indra Permana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved