Idul Fitri 2024

Warga Serbu Beras Pangan Murah Pemkot Kendari di Terminal Dapu-Dapura Jelang Lebaran, Dua Ton Ludes

Warga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyerbu beras pangan murah, di Jalan Poros Terminal Penunjang Dapu-Dapura, Senin (1/4/2024).

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
Dewi Lestari
Warga Kendari menyerbu beras pangan murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di Jalan Poros Terminal Penunjang Dapu-Dapura, Kelurahan Dapu-Dapura. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Warga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyerbu beras pangan murah.

Pangan murah Pemkot Kendari berlangsung Senin (1/4/2024) di Jalan Poros Terminal Penunjang Dapu-Dapura, Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari Barat.

Kegiatan ini dalam rangka pengamanan pasokan dan harga pangan jelang lebaran Idul Fitri 2024, serentak di 38 Provinsi atau 514 Kabupaten dan Kota se Indonesia.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan hanya digelar satu hari, mulai pukul 08.00 WITA hingga pangan yang dijajakan habis terjual.

Baca juga: Arus Mudik di Terminal Puuwatu Kendari Sultra Diprediksi Meningkat H-5 Jelang Lebaran 2024

Pemkot Kendari turut menggandeng 10 distributor.

"Kita bekerjasama Bulog Sultra, menyiapkan 2 ton beras, 300 kilogram gula pasir, dan 300 liter minyak goreng," kata Abdul Rauf saat ditemui Tribunnewssultra.com.

Abdul Rauf menyampaikan, dalam pangan murah ini, terlihat antusias warga sangat tinggi membeli beras.

Bahkan, baru dua jam dibuka, 400 karung beras ukuran 5 kilogram habis terjual hingga menjelang pukul 11.00 WITA.

Baca juga: Warga Baubau Sultra Keluhkan Harga Beras SPHP Bulog Rp70 Ribuan, Ini Penjelasan Bulog

Total dua ton beras yang dibawa Bulog ludes terjual.

"Beras ini memang paling cepat habis, karena kebutuhan dasar masyarakat."

"Selain itu harga yang kita tawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga di pasar yakni Rp53 ribu per 5 kilogram," tuturnya.

Abdul Rauf berharap pangan murah ini, bisa menjadi penyeimbang harga di pasar.

Khususnya untuk komiditas beras yang saat ini harganya tengah naik.

Kemudian, inflasi di Kota Kendari juga dapat terkendali menjadi normal, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terus terpenuhi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved