Ramadan 2024
Arus Mudik di Terminal Puuwatu Kendari Sultra Diprediksi Meningkat H-5 Jelang Lebaran 2024
Gelombang arus mudik di Terminal Puuwatu Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diprediksi akan meningkat H-5 menjelang Lebaran 2024.
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gelombang arus mudik di Terminal Puuwatu Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diprediksi akan meningkat H-5 menjelang Lebaran 2024.
"Mulai tanggal 5 sampai tanggal 8 (April) itu estimasi arus penumpang besar," kata Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Puuwatu Kota Kendari, Iful Baruga, Senin (01/04/2024).
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com sekira pukul 09.30 WITA, suasana Terminal Puuwatu tidak begitu ramai, meski sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadan.
Di ruang tunggu, terlihat penumpang yang tengah menunggu kedatangan bus sekira 20 orang.
"Jam operasional Terminal Puuwatu ini 24 jam, tapi kondisi di siang hari begini kosong melompong karena operasional bus-bus untuk kedatangan didominasi subuh," ucapnya.
Sedangkan untuk keberangkatan, bus terakhir di Terminal Puuwatu rute Kendari-Batu Tumonga berangkat pada pukul 14.00 WITA.
Menjelang Lebaran, pihaknya telah melakukan Ramp Check terhadap angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Baca juga: Doa 10 Hari Terakhir Ramadan Dibaca per Hari, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
"Kami ada instruksi langsung dari Pusat, jadi sekitar bulan kemarin kami adakan Ramp check," ujar Iful.
Adapun yang menjadi fokus pemeriksaan adalah kondisi kendaraan seperti kelayakan rem, ban, dan hal teknis lainnya.
Kemudian pemeriksaan administratif, meliputi surat-surat kendaraan seperti buku uji, perizinan, SIM, dan STNK.
Selanjutnya dia mengatakan, jumlah rata-rata penumpang tiba dan berangkat per harinya berkisar 150 orang.
Iful memprediksi, mendekati hari raya jumlah penumpang yang melakukan mudik akan melebihi 150 orang per hari.
Dia berharap, angkutan lebaran (angleb) tahun 2024 tidak ada kendala sehingga kegiatan mudik dapat berjalan lancar.
"Kalau saran dari kami, untuk pemilik perusahaan otobus (PO) lebih diperhatikan kondisi kelayakan kendaraan dan supirnya," jelasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Doa 10 Hari Terakhir Ramadan Dibaca per Hari, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan |
![]() |
---|
Jelang Idul Fitri 2024, Arus Transaksi Pegadaian Emas Cabang Kendari Sultra Meningkat 20 Persen |
![]() |
---|
Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadan, Ada Iktikaf hingga Tilawah Quran, Tips Maksimalkan Amalan |
![]() |
---|
Wisata Puncak Indah Kayangan Tutup Sementara Selama Ramadan 2024 di Kolaka Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.