Perhimpunan Petani Konawe Selatan Deklarasi Dukungan Hugua Bakal Calon Gubernur Sultra 2024

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Perhimpunan Petani Konawe Selatan (PPKS) deklarasi dukungan untuk Hugua sebagai bakal calon Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Pilkada 2024.

Ketua Perhimpunan Konawe Selatan, Salim Proadi mengatakan Hugua merupakan sosok pemimpin paling potensial.

Ia dianggap mampu mewujudkan harapan dan aspirasi masyarakat Sulawesi Tenggara.

“Kami masyarakat Konawe Selatan tergabung PPKS menyampaikan dukungan untuk Bapak Ir Hugua dalam Pilgub Sultra 2024 mendatang,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Minggu (31/3/2024).

Baca juga: Jelang Pilwalkot Kendari, Survei Pengamat Tunjukkan 55 Persen Warga Belum Tahu Sosok yang Dipilih

Ia menjelaskan Hugua pernah memfasilitasi warga menyampaikan aspirasi masalah lahan transmigrasi di UPT Arongo, Amohola, Roda dan Wawoosu. 

“Dimana sejak 2012 lahan yang harusnya kami terima rupanya masuk kawasan hutan, malahan beberapa diantaranya belum memiliki lahan usaha dua yang dijanjikan pemerintah."

"Dan banyak juga yang bersengketa dengan HGU perusahaan,” jelasnya.

“Namun, Alhamdulillah Bapak Ir. Hugua masih memperjuangkan kami di DPR RI hingga saat ini, kami yakin jika beliau jadi Calon Gubernur pasti akan lebih cepat terselesaikan,” tambahnya.

Salim Priadi mengatakan pihaknya telah membuktikan Hugua selalu turun ke bawah untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat. 

“Namun karena sebentar lagi Pak Hugua purna tugas di DPR, kami tidak ingin aspirasi kami terhenti sampai disini."

Baca juga: Ruksamin Jalin Komunikasi Partai Koalisi Pendukung Prabowo di Sultra, Pastikan Dukungan Pilgub 2024

"Olehnya itu kami meminta agar Pak Hugua melanjutkan pengabdiannya sebagai Gubernur Sultra 2024-2029,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa peran hugua saat menjadi anggota DPR RI mulai dari tahun 2019 telah banyak menyelesaikan konflik lahan di Konawe Selatan.

“Selama Bapak Ir Hugua menjadi anggota DPR RI sudah banyak konflik lahan diselesaikan, termasuk mensertifikatkan tanah sebanyak 1,3 juta bidang tanah sejak 2019."

"Lalu, beliau berhasil menurunkan status hutan Lalowaru 250 Hektar menjadi perhutanan sosial. Saat ini sudah digarap masyarakat,” jelasnya.

Baca juga: Kronologi Polresta Kendari Sulawesi Tenggara Bongkar Kasus Perdagangan Orang Lintas Provinsi

Sebelumnya Hugua melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sintesa juga telah menyediakan air bersih di Desa Sanggula dan Mekar Jaya  Kecamatan Moramo Utara.