Berita Wakatobi

Jejak Karier La Ode Surahman Wakapolres Wakatobi Pensiun Tahun 2031, Viral Diminta Warga Jadi Bupati

Berikut ini jejak karier Kompol La Ode Surahman merupakan Wakapolres Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bakal pensiun tahun 2031.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini jejak karier Kompol La Ode Surahman merupakan Wakapolres Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bakal pensiun tahun 2031. Namun sebelum dirinya pensiun justru sudah diminta warga untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Aksi warga tersebut pun sampai viral di media sosial, membuat nama Kompol La Ode Surahman jadi perhatian. Dalam perjalanan kariernya sebagai seorang polisi sempat diceritakannya bersama TribunnewsSultra.com. 

Sosoknya terlahir dari keluarga sederhana.

Sebelum menjadi seorang polisi, ia pun menghabiskan masa mudanya dengan bekerja.

Berbagai pekerjaan dilaluinya untuk bisa menabung dan perlahan mewujudkan mimpi nekatnya menjadi polisi.

Mulai dari menjadi kenet angkot, jaga jualan, hingga tukang bangunan.

Sampai pada akhirnya bisa menjalani masa pendidikan di SPN Batua Polda Sulawesi Selatan tahun 1990an.

Ia sempat berbincang dengan TribunnewsSultra.com, tentang perjalanan terjal yang dilaluinya untuk menjadi seorang anggota polisi.

Saat mengingat perjalanan panjangnya tersebut, suaranya bergetar dan matanya berkaca-kaca.

Bagaimana tidak, menjadi seorang polisi tak pernah terpikir dalam benaknya.

Wawancara khusus pada program Tribun Corner, Rabu (21/9/2022) bersama Kompol La Ode Surahman yang tayang di channel Youtube Tribunnewssultra Official.
Wawancara khusus pada program Tribun Corner, Rabu (21/9/2022) bersama Kompol La Ode Surahman yang tayang di channel Youtube Tribunnewssultra Official. (Tangkapan layar channel Youtube Tribunnewssultra)

Apalagi profesi polisi saat itu menjadi sesuatu yang paling diidamkan.

Awalnya, ia ingin menjadi perawat dengan niat bermanfaat bagi orang lain, namun kehidupan yang seadanya melatih dirinya menjadi sosok tangguh untuk bejuang sendiri.

Tanpa bantuan orangtua, hanya bermodalkan tangan kekar dan bahu yang kuat.

"Belum lagi, bayang-bayang sebagai anak kampung di sebuah desa terpencil di Wakatobi saat itu sempat membuat mimpinya terkubur," tuturnya (23/9/2022).

Namun, takdir menemukan jalannya. Usaha selalu saja membuahkan hasil pada mereka yang berjuang.

Kompol La Ode Surahman meyakini hal tersebut dan kini menikmati hasil dari serpihan perjuangannya silam.

Bukan tanpa alasan, sebagai anak laki-laki dari delapan orang bersaudara mantan Wakapolres Kabupaten Muna ini kerap diberi pesan-pesan dan nilai yang ditanamkan untuk membentuk ketangguhannya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved