Ledakan Tabung Gas 12 Kg di Buton

BREAKING NEWS Tabung Gas 12 Kg Meledak di Buton Sulawesi Tenggara Saat Pemilik Rumah Merebus Air

nsiden tabung gas 12 kilogram meledak terjadi di rumah salah seorang warga di Dusun Mekar Sari, Desa Mabulugo, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Insiden tabung gas 12 kilogram meledak terjadi di rumah salah seorang warga di Dusun Mekar Sari, Desa Mabulugo, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (19/3/2024). Kejadian tersebut dibenarkan Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Kapontori, AKP La Abudi saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Insiden tabung gas 12 kilogram meledak terjadi di rumah salah seorang warga di Dusun Mekar Sari, Desa Mabulugo, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (19/3/2024).

Kejadian tersebut dibenarkan Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Kapontori, AKP La Abudi saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Ia membenarkan pada Selasa, 19 Maret 2024, sekira pukul 02.00 WITA terjadi ledakan di rumah salah seorang warga di Dusun Mekar Sari.

"Iya, benar terjadi peristiwa tersebut yang diduga disebabkan kebocoran tabung gas ketika korban I Wayan Mara (60) hendak merebus air untuk membuat kopi," jelas AKP La Abudi.

Baca juga: BREAKING NEWS Berbulan-bulan Jadi Target Polisi, Akhirnya 2 Pencuri Tandon Air di Kendari Ditangkap

Namun, tanpa disadari korban, terdapat kebocoran gas sehingga terjadi ledakan yang menyebabkan tembok dapur hancur beserta atap seng, dan sempat terjadi kebakaran.

La Abudi menjelaskan dapur tersebut berukuran 2×4 meter persegi tanpa ventilasi udara dan jendela serta hanya miliki satu pintu akses keluar masuk.

Berdasarkan data tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, korban luka bakar yakni I Wayan Mara (60) yang mengalami luka bakar pada sebagian besar badannya.

Selain itu, terdapat luka pada bagian kepala karena tertimpa reruntuhan bangunan dapur yang hancur imbas ledakan yang terjadi.

Baca juga: Bekas Sekolahnya di Konsel Disegel, Sekda Kendari Ridwansyah Taridala Sesalkan Penyegelan Sekolah

Korban kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Baubau untuk mendapatkan penanganan medis, sementara kerugiannya sekitar Rp50 juta. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved