Ramadan 2024
Apakah Puasa Ramadan Batal Jika Telan Ludah? Simak Penjelasan Beserta Hadis Lengkapnya
Berikut ini apakah puasa Ramadan batal jika telan ludah? Pengalaman ini kerap menjadi kebimbangan bagi siapapun yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini apakah puasa Ramadan batal jika telan ludah?
Pengalaman ini kerap menjadi kebimbangan bagi siapapun yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Karena belum banyak yang mengetahui tentang hukum menelan ludah saat puasa Ramadan.
Seperti diketahui, dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan, setiap muslim perlu kehati-hatian.
Karena, bisa saja langkah dan sikap umat Muslim membatalkan puasa.
Hal yang paling sering menjadi pertanyaan adalah apakah puasa batal jika telan ludah ?
Dilansir dari Tribunnews.com, diketahui ibadah selama bulan Ramadan adalah berpuasa.
Setiap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa pahalanya langsung diberi oleh Allah SWT.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 9 Ramadan 2024 di Kota Kendari, Baubau, Bombana, Kolaka Sulawesi Tengara
Hal ini sesuai dengan sebuah hadis diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim berikut ini.
عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alai wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”
Dalam pelaksanaannya, saat menjalankan ibadah puasa dari sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam, ada waktu seharian untuk bisa saja keliru.
Baik disengaja ataupun tak disengaja, jika tak memperhatikan hal tersebut bisa saja ibadah yang dilakukan batal.
Salah satu contoh kecilnya adalah perkara menelan air liur atau ludah.
Lalu, apakah menelan air ludah bisa membatalkan puasa?
Simak penjelasan dari Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. Syamsurizal Yazid, MA berikut ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.