Pria di Buteng Dibacok di Teras Masjid, Polisi Sebut Pelaku Cemburu Gegara Istri Dekat dengan Korban

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BUTON TENGAH - Dibakar api cemburu, seorang pria di Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) membacok pria di teras masjid, Rabu (13/3/2024).

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 20.30 WITA ini, membuat heboh masyarakat, pasalnya korban dibacok saat sedang berada di teras masjid.

Berdasarkan data gambar serta video yang diterima TribunnewsSultra.com, tampak luka robek selebar 3 centimeter pada lengan kiri atas korban yang mengenakan kaos navy.

Terdengar seseorang bertanya padanya,"luka juga tanganmu kah?" ucapnya. Pria tersebut akhirnya menyuruhnya untuk membungkus luka tersebut.

Dalam video berdurasi 53 detik tampak pula pelaku dibawa ke Polsek Mawasangka.

Pelaku juga alami luka pada jari tangan kirinya.

Sebuah barang bukti juga telah diamankan di Polsek Mawasangka.

Baca juga: Video CCTV Detik-detik Pencurian Uang dan Rokok di Warung Pomalaa Kolaka Sultra saat Pemilik Tidur

Hal ini dibenarkan Kepala Polsek Mawasangka, Iptu Muhammad Rusdi saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp.

"Benar Bu, memang telah terjadi peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Rabu malam kemarin," ungkapnya, Jumat (15/3/2024).

Kata dia, peritiwa tersebut bermula saat pelaku berinisial I (29) merasa cemburu terhadap istrinya yang dicurigai memiliki hubungan khusus dengan korban S (32).

"Jadi ada perasaan cemburu sehingga pelaku ini lakukan penganiyaan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam," bebernya.

Ia pula menjelaskan, pihaknya menerima laporan melalui Babinkamtibmas Polsek Mawasangka yang menerima laporan dari warga sekitar.

Rusdi mengatakan setelah menerima laporan terkait peristiwa tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi yang ternyata juga dapat menangkap pelaku malam itu juga.

Baca juga: Pemuda Pelaku Pencurian di Buton Tengah Sultra Ngaku Uang Hasil Curian Dipakai Miras, Sisa Rp4 Juta

"Korban langsung menerima penanganan terhadap luka robek tersebut," imbuhnya.

Perihal keadaan korban, hingga saat ini korban sedang dalam perawatan yakni rawat jalan sebab telah masuk masa pemulihan.

Mengenai proses hukum, pihaknya saat ini sedang laksanakan pendalaman lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut dan menindak pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)