Kata Manager PLN ULP Wangiwangi Wakatobi Soal Listrik Sering Padam, Sebut Mesin Bergantian Gangguan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini penjelasan Manager PLN ULP Wangiwangi Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Ryan Hidayat Yamin soal listrik sering padam di wiliyahnya.

Kepada TribunnewsSultra.com Minggu (10/2/2024) Ia tak menampik jika kondisi listrik padam sudah sering terjadi sejak November 2023.

Ia pun menjelaskan jika kondisi pemadaman listrik di wilayah PLTD Wangiwangi, Wakatobi, gegara mesin yang bergantian mengalami gangguan.

"Beberapa kami sudah sampaikan di grup stakeholder kami, terkait dengan kondisinya kenapa sampai sekarang sejak bulan November 2023. Mesinnya itu ada banyak itu bergantian gangguan. Misalnya setelah mesin yang satu digunakan, setelah itu mesin lainnya lagi yang gangguan. Jadi seperti itu kondisinya," tuturnya.

Sehingga ketika mesin gangguan, pihak PLN pun langsung segera memperbaikinya.

Namun kondisi tersebut tak semerta-merta bisa langsung selesai.

Baca juga: Keluh Kesah Warga di Wakatobi Gegara Listrik Sering Padam, Pengusaha, Politisi hingga Aktivis

"Karena ada yang memang cepat diperbaiki dan memang agak lama tergantung dari kerusakannya," jelasnya.

Ryan menyebut pada dasarnya listrik sudah kembali normal sejak Januari 2024.

Tapi, sambungnya setelah Pemilu 2024 kembali mengalami gangguan.

Ia pun menyebut kondisi mesin yang sudah tua menjadi salah satu penyebabnya.

"Nah baru kemarin normalnya. Tapi tiba-tiba kemarin gangguan lagi. Mungkin sudah takdirnya, apalagi mesinnya sudah tua. Sama seperti mobil ini kalau sudah tua sudah macet-macet. Jadi sudah harus memang dipelihara," tuturnya.

Khusus untuk Wangiwangi, ia menyebutkan bahwa pihak PLTD telah melakukan upaya jangka pendek dan menengah panjang terkait perbaikan sistem pembangkitan.

"Kami di PLN ULP Wangiwangi membuat jadwal padam jika ada informasi dari PLTD bahwa terjadi defisit," tuturnya.

Menurut Ryan dari hasil zoom bersama PLTD Wangiwangi direncanakan relokasi mesin yang ada di daerah lain untuk dibawa ke Wangiwangi sebagai upaya mentaktisi terjadinya listrik padam.

"Jadi semoga mesin ini bisa sebagai backup sehingga tidak terjadi defisit ataupun pemadam lagi," jelasnya.